Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kane Sebut The Undertaker Selamatkan Nyawa WWE di Tahun 1990-an

By Rinaldy Azka Abdillah - Jumat, 5 Juni 2020 | 17:15 WIB
Sesi saat Kane (kiri) bertemu dengan The Undertaker (kanan) pada acara Smackdown Live yang diadakan di Inggris.
WWE
Sesi saat Kane (kiri) bertemu dengan The Undertaker (kanan) pada acara Smackdown Live yang diadakan di Inggris.

 

BOLASPORT.COM - Legenda gulat asal WWE, Glenn Jacobs atau yang biasa dikenal dengan nama Kane, bercerita tentang rekan gulatnya yang telah menyelamatkan nama WWE.

Pegulat yang dimaksud Kane adalah The Undertaker, yang sudah bergabung bersama WWE sejak tahun 1990 atau saat itu masih bernama World Wrestling Federation (WWF), jauh sebelum Kane masuk ke perusahaan tersebut.

Menurut Kane, nama The Undertaker telah menyelamatkan WWE dari krisis finansial yang dialami pada pertengahan tahun 1990-an.

Hal itu karena kesetiaan The Undertaker kepada perusahaan milik Vince McMahon yang membuat nama WWE menjadi besar kembali.

Baca Juga: Legenda UFC Sebut Mike Tyson Bukan Sosok yang Menakutkan Lagi

Pasalnya saat itu rating WWE sedang kalah dari WCW yang banyak mencuri pegulat dari WWE.

Kane, yang masuk pada masa tersebut, mengungkapkan bahwa saat itu kondisi WWE sangat buruk.

Sebelum datangnya The Rock dan Stone Cold, The Undertaker-lah yang menjadi pegulat besar di WWE.

“Ketika saya datang ke WWE pada tahun 1995, terus terang saja semuanya sangat buruk. Dia (Undertaker) adalah orang yang memimpin Attitude Era dan [Steve] Austin datang, The Rock datang, dan Undertaker masih dalam situasi yang bercampur (dengan era sebelumnya)," jelas Kane saat diwawancara oleh Radio Times.

Baca Juga: Pernah Jadi Musuh Terakhir Mike Tyson, Petinju Ini Bahagia Jadi Kuli Pohon

Meski akhirnya nama The Rock dan Stone Cold mencapai era keemasan, Kane menganggap The Undertaker yang membuat perusahaan tersebut mencapai puncak kejayaannya.

Kane bahkan juga menyebutkan bahwa The Undertaker seharusnya mendapatkan kredit lebih besar dari kedua pegulat tersebut, tetapi nyatanya tidak demikian.

"Kami melihat Austin dan The Rock sebagai yang tertinggi, tetapi alasan perusahaan bertahan untuk mencapai yang tertinggi adalah karena orang seperti The Undertaker dan dia mungkin tidak mendapatkan kredit yang cukup untuk itu," katanya.

Selain itu, Kane juga memuji habis-habisan rekan tag team-nya itu di tim Brothers of Destruction.

Menurut Kane, dalam usia yang sudah tua, The Undertaker masih dapat memberikan tontonan dengan bagus.

Baca Juga: Gilbert Burns Jadi Salah Satu Kandidat Terkuat Lawan Kamaru Usman

Hal itu membuat penutupan karier bergulatnya menjadi sangat indah.

Kane menerka-nerka mungkin di pertandingan terakhirnya The Undertaker dapat memenangi gelar yang sangat pertisius di WWE.

"Pria itu (The Undertaker) memiliki karier yang legendaris dan dia masih bisa keluar untuk melakukan pertandingan yang hebat di usianya yang mencapai 56 tahun."

“Dia memiliki warisan dan telah mengukuhkan tempatnya di WWE dan budaya pop. Pria itu bisa melakukan apa saja yang dia mau."

“Dia mungkin akan memainkan satu pertandingan lagi, mungkin di WrestleMania dan mungkin memenangi WWE Championship atau World Championship dan kemudian naik Harley-nya kemudian pergi menuju matahari terbenam,” tutup Kane.

Baca Juga: Masih Sibuk Urus COVID-19, Manny Pacquiao Disebut Bidik Gennady Golovkin


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Radio Times

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X