Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susah Cari Pemain Timnas, Ratu Tisha Sebut Sumber Daya Sepak Bola Indonesia Masih Kurang

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 7 Juni 2020 | 13:00 WIB
Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa talenta sepak bola Indonesia tak sehebat yang dibayangkan.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan bahwa talenta sepak bola Indonesia tak sehebat yang dibayangkan.

BOLASPORT.COM - Mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menilai bahwa sumber daya sepak bola Indonesia tidak sehebat yang dibayangkan.

Bila berbicara tentang sepak bola Indonesia dan timnas Indonesia, ada satu kalimat lawas yang selalu didengungkan.

Kalimat itu kira-kira berbunyi seperti ini: "Dari 250 juta penduduk Indonesia masa tidak bisa mencari 11 orang hebat yang bisa main sepak bola?".

Bisa diketahui, kalimat itu muncul sebagai rasa frustasi dari masyarakat Indonesia atas prestasi memprihatinkan tim Garuda di kancah internasional.

Baca Juga: Jika Mengulang Latih Timnas Indonesia, Simon McMenemy akan Pakai Metode yang Sama

Akan tetapi, opini berbeda disampaikan oleh mantan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.

Ratu Tisha mengatakan bahwa sejatinya sumber daya sepak bola Indonesia tidaklah sehebat yang dibayangkan selama ini.

Dari jutaan anak muda yang punya mimpi untuk menjadi pemain profesional, hanya sedikit saja yang mampu menembus level pemain elite usia muda.

Artinya, tak banyak pemain Indonesia yang layak dan punya kemampuan untuk menjadi pemain profesional.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Paksa BAM Minta Bantuan BWF untuk Gelar Malaysia Open 2020

“Sebenarnya kita tidak bicara himpunan 250 juta orang," kata Ratu Tisha dalam diskusi virtual PRiADI dan BagiData pada awal Mei 2020, seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.

"Himpunan database kami pemain elite usia muda yang terdaftar terakhir itu diangka 10.500 saja. Jadi, kita bicara dari himpunan yang sangat sedikit."

Jumlah yang sudah sangat sedikit itu tentunya masih akan mengalami seleksi lagi ketika mengikuti kompetisi berjenjang baik di level domestik maupun internasional.

Setelah melalui seleksi panjang, baru nantinya akan ditemukan segelintir pemain yang layak berlaga di kancah internasional.

Baca Juga: Kini Jadi Pelatih Persib, Robert Alberts Ternyata Pernah Kalah dari Pele

Melihat kenyataan tersebut, Ratu Tisha menegaskan bahwa pengembangan talenta di usia dini menjadi titik krusial untuk mengembangkan sepak bola nasional.

Hal itu membutuhkan waktu yang lama, seperti timnas Indonesia saat ini yang merupakan buah program kerja 15 tahun silam.

Baca Juga: Rindu Berat, Lionel Messi Sudah Ngebet Ingin Main Lagi di Camp Nou

“Harus berkompetisi secara berjenjang setiap tahunnya, tidak bisa tidak," ucap Ratu Tisha.

"Jadi, nantinya mereka yang berhasil mencapai level timnas senior adalah benar-benar orang terpilih dari seleksi jenjang yang sudah mereka lalui.”

“Bukan hanya melalui satu porses instan, yang mungkin cuma bermain 10.000 jam tapi tidak ada pengalaman internasional lebih dari 50 persen,“ ucap wanita lulusan FIFA Master tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dikabarkan memecat delapan orang yang bekerja di bawah kesekjenan pada Sabtu (6/6/2020). Sebelum memecat kedelapan orang tersebut, Ratu Tisha terlebih dahulu megundurkan diri dari Sekjen PSSI pada pertengahan April 2020. Mundurnya Ratu Tisha membuat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menunjuk Yunus Nusi untuk menjabat sebagai Plt Sekjen PSSI. Di bawah Yunus Nusi ada Maaike Ira Puspita selaku adik ipar Mochamad Iriawan yang menjabat sebagai wakil Sekjen PSSI. Rencananya PSSI akan mencari orang yang tepat untuk menjabat sebagai sekjen. Baca selengkapnya di Website Bolasport.com #PSSI #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X