Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Arti Juara bagi Jonatan Christie Hingga Ingin Seperti Kento Momota

By Wila Wildayanti - Minggu, 7 Juni 2020 | 17:57 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil pada babak kedua Malaysia Masters 2020 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (9/1/2020)
BADMINTON INDONESIA
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampil pada babak kedua Malaysia Masters 2020 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (9/1/2020)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie, mengaku ingin tampil lebih konsisten seperti pemain nomor satu, Kento Momota.

Jonatan Christie menjadi salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia di kancah internasional hingga saat ini.

Jonatan Christie telah memastikan diri akan ikut serta untuk pertama kalinya dalam ajang multievent Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam ranking Race to Tokyo, pemain yang akrab disapa Jojo itu berada pada urutan ketujuh dengan 72,940 poin.

Baca Juga: 4 Klub Eropa yang Pernah Jadi Lawan Tanding Persija Jakarta

Jonatan dipastikan tidak akan keluar dari peringkat 16 besar, atau batas aman untuk lolos bersama kompatriotnya, Anthony Sinisuka Ginting.

Dalam kabar terbaru, kualifikasi akan dilanjutkan lagi pada 4 Januari sampai 2 Mei 2021. Meski begitu nama Jonatan Christie dan Anthony telah dipastikan lolos.

Jonatan Christie telah meraih lima gelar dari turnamen bergengsi sepanjang kariernya.

Jonatan meraih medali emas Asian Games 2018 dan Sea Games 2017. Dia juga menjadi juara di Korea Open 2017, Australia Open 2019, Selandia Baru 2019.

Pengalaman itu membuat Jonatan memiliki penafsiran pribadi untuk kata juara.

Hal itu dibagikan Jonatan selama berbincang dengan duo pesepak bola nasional, Hanif Sjahbandi dan Rendy Julainsyah.

"Kalau saya juara, menurut saya ya sudah oke. Saya saat itu juara, setelah itu lupa ya sudah begitu saja," kata Jonatan dalam kanal YouTube Hanif dan Rendy Show.

Jonatan menilai seorang atlet atau tokoh publik akan dilupakan setelah masanya berakhir.

"Contoh, Taufik Hidayat. Semua orang tau dong, dia juara Oimpiade, dua kali juara Asian Games, tapi sekarang apa?," ucapnya.

“Ya maaf mengatakan ini, tapi setiap orang atau publik figur ada masanya dia bakal dilupain. Jadi menurut saya, arti juara ya cuma juara sesaat untuk saat ini saja.

"Jadi ya sudah nikmati saja juaramu," ujar Jojo.

Menjadi juara bukan pekerjaan mudah bagi pebulu tangkis seperti Jonatan. Pasalnya, Jonatan harus menghadapi jadwal turnamen yang padat.

Tak hanya bermain sepanjang akhir pekan, jeda antar-turnamen juga tidak sebentar.

Baca Juga: Jonatan Christie Lebih Senang Pasangan Hidupnya Tak Jadi Wanita Karier

Jonatan menceritakan pengalaman dirinya menghadapi dua turnamen secara beruntun pada 2017.

Setelah menembus babak final Korea Open 2017, Jonatan harus kembali bermain pada pekan berikutnya untuk turnamen Japan Open 2017.

"Waktu itu final di Korea dan saya di final bertemu sama Ginting. All Indonesia final saat itu,” ucap Jojo menuturkan.

"Setelah itu pas di turnamen berikutnya di Jepangnya saya benar-benar habis. Satu, fisik badan benar-benar capek banget. Pegal, dan fokus sudah capek banget."

“Tepat saat itu seperti kita sudah sampai di puncak ini, tapi kita harus memulai dari bawah lagi, dan itu capek banget fokusnya."

Jonatan menilai tidak banyak pebulu tangkis yang bisa mempertahankan performa stabil setiap pekannya dan bisa meraih gelar juara dengan mudah.

Itulah kenapa, Jonatan mengaku dirinya begitu salut dengan atlet tunggal putra andalan Jepang, Kento Momota.

Sebagaimana diketahui Kento Momota menjadi tunggal putra nomor satu dunia sejak 2018 hingga awal tahun 2020.

Konsistensi menjadi kunci kesuksesan Momota. Tahun lalu Momota bahkan keluar sebagai juara sebanyak 11 kali dari 16 turnamen yang diikuti.

Baca Juga: Cerita Hendra Setiawan yang Kesulitan Tiru Gaya Main Sang Idola

"Makanya saya salut sama atlet yang nomor satu sekarang, Kento Momota," tutur Jonatan.

"Dia bisa bermain dengan konsisten setiap turnamen dan itu yang saya cari juga dan saya pengen juga seperti gitu. Tapi itu tidak gampang."

Untuk sementara ini, Jonatan dan rekannya sedang rehat sebab kompetisi ada yang dibatalkan dan diundur terkait adanya wabah virus corona.

Namun, meski begitu Jonatan dan rekan-rekannya tetap menjalani latihan di Pelatnas, Cipatung, Jakarta Timur.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X