Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juara Dunia Casey Stoner Akui Ingin Kembali ke MotoGP, tetapi..

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 9 Juni 2020 | 12:25 WIB
Momen saat Casey Stoner hadir di Albert Park, Melbourne, untuk menyaksikan secara langsung balapan F1 GP Australia 2019, Minggu (17/3/2019).
instagram.com/official_cs27
Momen saat Casey Stoner hadir di Albert Park, Melbourne, untuk menyaksikan secara langsung balapan F1 GP Australia 2019, Minggu (17/3/2019).

BOLASPORT.COM - Juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner, mengaku ingin kembali ke MotoGP agar bisa lebih banyak terlibat serta memberi kembali ke ajang balap yang telah membesarkan namanya itu.

Durasi karier Casey Stoner sebagai pembalap MotoGP memang tidak terlalu lama dibandingkan Valentino Rossi.

Tercatat, sosok berkebangsaan Australia itu "cuma" menjadi pembalap MotoGP pada rentang tahun 2006 sampai 2012.

Meski begitu, Stoner mampu menorehkan prestasi besar berupa gelar juara pada musim 2007 dan 2011 serta menjadi salah satu pembalap legendaris.

Stoner juga masih menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang berhasil meraih titel kampiun dunia MotoGP.

Baca Juga: Juara Kelas Berat UFC Stipe Miocic Kembali, Para Lawan Sudah Menanti

Namun, kekecewaan terhadap MotoGP yang terlalu mengistimewakan Valentino Rossi membuat Stoner menyingkir lebih cepat dari ajang balap tersebut.

Stoner memutuskan pensiun pada akhir musim 2012 bersama Honda, setelah mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP pada tahun sebelumnya.

Pasca-pensiun, Stoner masih sempat terlibat dalam MotoGP.

Dia menjadi pembalap penguji alias test driver pada dua tim yang pernah dibela, Honda dan Ducati.

Karier barunya ini bertahan sampai tahun 2018, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk betul-betul mundur dari ingar bingar MotoGP karena kelelahan kronis.

Baca Juga: Belum Puas, Jon Jones Kembali Serang Dana White Soal Bayaran di UFC

Meski terbilang sulit, jauh di dalam hatinya, Casey Stoner masih sangat ingin kembali ke MotoGP dan terlibat lebih jauh lagi.

Stoner menilai pengetahuan dan pengalamannya sebagai pembalap juara bisa menjadi sesuatu yang diberikan kepada tim dan juga pembalap-pembalap saat ini.

"Saya masih berpikir saya punya banyak hal untuk diberikan kepada olahraga ini," ucap Stoner dalam wawancara bersama eks pembalap MotoGP yang juga rivalnya, Chris Vermeulen, untuk situs GP Australia, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya tentu saja tidak akan masuk (terlalu dalam) dan memberi solusi dan sebagainya, tetapi saya tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangi balapan dan saya tahu saya punya sesuatu untuk diberikan kembali di masa depan," kata Stoner lagi.

Casey Stoner (#27) membalap di depan Valentino Rossi (#46) dan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 10 Juni 2017.
TWITTER.COM/MOTOGP
Casey Stoner (#27) membalap di depan Valentino Rossi (#46) dan Dani Pedrosa dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 10 Juni 2017.

Saat ditanya Vermeulen mengenai peluangnya menjadi manajer tim MotoGP atau mentor bagi pembalap di masa depan, Stoner menjawab dengan alasan di balik keputusannya meninggalkan peran sebagai test rider.

"Seperti yang Anda tahu, ada peran tertentu dengan Ducati. Saya mencobanya dengan Honda pada awal karier (sebagai test rider), tetapi kemudian saya mendapat sedikit tekanan dari pembalap muda yang datang dan tidak mau ada saya di sekitarnya," ucap Stoner.

"Jadi, kami mencobanya juga dengan Ducati, tetapi tidak pernah mencapai kesepakatan. Akhirnya, kami harus menepi dari peran itu. Saya merasa tidak benar-benar memberi tim apa yang saya inginkan."

"Saya tahu apa yang diinginkan pembalap, kami bekerja sangat baik bersama. Namun, sayangnya, para pembalap tidak selalu bisa bicara."

"Seperti yang Anda tahun, dengan beberapa tim pabrikan, mereka cuma melihat data dan melihat apa yang mereka yakini akan membawa ke arah yang benar, padahal itu tidak selalu cocok dengan pembalapnya," kata Stoner lagi.

Baca Juga: Lebih Familiar, Komite Olimpiade Indonesia Sepakati Terminologi NOC

Meski sudah punya pengalaman kurang baik saat menjadi pembalap penguji, Casey Stoner belum jera untuk terlibat dalam MotoGP.

Stoner bahkan menegaskan bahwa dia sangat ingin kembali ke MotoGP andai ada kesempatan dan waktu yang tepat.

"Pada saat bersamaan, saya mungkin perlu menunggu kelelahan kronis ini berlalu, sehingga saya betul-betul bisa memberi waktu lebih ketimbang sebelumnya," ucap Stoner.

"Saat ini, saya sedang berusaha keras untuk bisa berada di sana (MotoGP) dan keluarga saya. Namun, jujur saja, saya ingin bisa terlibat sedikit lebih banyak dan mari kita lihat apa yang bisa terjadi pada masa depan MotoGP," kata dia lagi.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X