Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Rayakan Gelar Juara Bersama Para Penggemar, Legenda Liverpool Terancam Dipecat

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 28 Juni 2020 | 10:30 WIB
Eks kapten dan bek tengah Liverpool yang kini menjadi pundit sepak bola, Jamie Carragher.
TWITTER.COM/LADBROKES
Eks kapten dan bek tengah Liverpool yang kini menjadi pundit sepak bola, Jamie Carragher.

BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher, terancam dipecat oleh Sky Sports usai tertangkap kamera melakukan perayaan gelar juara bersama para penggemar.

Liverpool berhasil menjadi juara Liga Inggris 2019-2020.

Kepastian tersebut didapat setelah Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1 di Stadion Stamford Bridge, Kamis (25/6/2020) waktu setempat.

Keberhasilan tersebut membuat para penggemar Liverpool berbahagia karena berhasil menyudahi puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun.

Setelah pertandingan Chelsea vs Manchester City, ribuan penggemar Liverpool tumpah ruah menuju luar Stadion Anfield.

Baca Juga: Tersisa 1 Pemain Liverpool di Skuat Juara Liga Inggris Musim Ini yang Pernah Melawan Indonesia di SUGBK

Mereka menyalakan flare dan merayakan gelar juara Liga Inggris The Reds pada Kamis malam.

Tak berhenti di situ, para penggemar Liverpool melanjutkan pesta mereka pada Jumat malam di seluruh kota.

Para penggemar menyalakan kembang api di sekitar Liver Building yang merupakan ikon kota Liverpool.

Padahal, pihak pemerintah kota Liverpool telah meminta seluruh penggemar Liverpool untuk tidak merayakan gelar juara secara massal.

Hal yang lebih mengejutkan publik adalah munculnya salah seorang legenda Liverpool dalam kerumunan tersebut.

Baca Juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp: Pep Guardiola Masih Pelatih Terbaik di Dunia

Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher
TWITTER.COM/TALKINGTHFC
Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, legenda Liverpool yang dimaksud adalah Jamie Carragher.

Carragher terlihat sedang berkumpul dengan penggemar dalam sebuah foto yang diunggah di media sosial.

Sikap Carragher tersebut rupanya menuai kritik dari berbagai kalangan.

Hal tersebut dikarenakan pesta yang dilakukan besar-besaran itu mampu membuat penyebaran COVID-19 semakin meluas.

Salah satu anggota medis Inggris yang masih mahasiswa pun menyayangkan peraih gelar Liga Champions 2005 untuk Liverpool itu.

Baca Juga: Juergen Klopp Buka Suara soal Transfer Jadon Sancho ke Liverpool

"Kami memiliki mantan pemain Liverpool di Pier Head, memaklumi kerumunan massa dan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap aturan COVID-19," tulis seorang petugas medis dalam sebuah akun Twitter.

"@Carra23 ayolah kawan, jadilah contoh," ucap mahasiswa tersebut melanjutkan.

Bahkan, ada seseorang yang mengirimkan pesan kepada Sky Sports dengan menyebut bahwa sikap Carragher, yang saat ini bekerja untuk Sky Sports, salah.

"Bagaimana bisa Anda mengizinkan pegawaimu @Carra23 masih bekerja untukmu sementara dia melanggar aturan lockdown dan panduan dengan menghadiri keramaian di Pier Head?" bunyi pernyataan orang yang tak dikenal itu.

Pihak klub Liverpool dan walikota Liverpool, Joe Anderson, telah mengecam perayaan gelar tersebut.

Baca Juga: Usai Juarai Liga Inggris, Juergen Klopp Beberkan Kunci Sukses Liverpool

Ekspresi kekecewaan pemain Liverpool, Jamie Carragher, saat kalah melawan AC Milan pada final Liga Champions 2007.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Ekspresi kekecewaan pemain Liverpool, Jamie Carragher, saat kalah melawan AC Milan pada final Liga Champions 2007.

Sementara itu, pihak Sky Sports dikabarkan akan melakukan pemanggilan kepada Carragher.

Mantan pemain dengan nomor punggung 23 itu juga mengalami ancaman pemecatan dari pihak Sky Sports.

Akan tetapi, ada sumber lain yang mengatakan bahwa Carragher hadir hanya untuk mengantarkan putranya.

Selain itu, Carragher juga mematuhi aturan social distancing yang diterapkan pemerintah Inggris dalam perayaan tersebut.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan secara resmi baik dari pihak Carragher maupun Sky Sports.

Baca Juga: Bawa Liverpool Akhiri Puasa Gelar, Juergen Klopp Enggan Dibandingkan dengan Pelatih Legendaris


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Daily Mirror

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X