“Arab Saudi bisa dibilang tim misterius. Tim Timur Tengah selalu misterius karena tidak tahu dari mana pemain mereka berasal, ada dari Amerika Selatan dan banyak dari Afrika. Dalam level usia ini, pemainnya luar biasa dan kondisi fisiknya sangat bagus," ucap Shao lagi.
Sementara untuk menghadapi timnas U-16 Indonesia, Shao Jiayi mengaku China cukup optimistis dan memiliki potensi untuk mengalahkan tim berjulukan Garuda Muda itu.
Timnas China mengakui kekuatan yang dimiliki oleh timnas U-16 Indonesia sebab sebelumnya kedua tim telah sempat bertemu.
Penilaian tersebut memang tak lepas dari hasil yang diraih oleh anak asuh Bima Sakti tersebut.
Baca Juga: Jadwal Lanjutan Liga 1 Berlangsung Padat, PSSI Harap PT LIB Gerak Cepat
Pada babak kualifikasi, timnas U-16 Indonesia berhasil meraih hasil imbang 0-0 saat melawan China.
Laga Grup G babak Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 22 September 2019.
Hasil itu membuat timnas U-16 Indonesia menempati posisi kedua Grup G setelah China sehingga mereka tak ingin menganggap Indonesia sebagai lawan mudah.
“Untuk tim Indonesia, kami sudah pernah bermain melawan mereka di babak kualitas. Mereka sangat bagus,” ujar Shao Jiayi.
“Dari pertandingan sebelumnya menunjukkan bahwa mereka memiliki kemungkinan untuk mengalahkan kami.”
“Tetapi, sama halnya dengan timnas kami, juga memiliki kesempatan untuk mengalahkan Indonesia,” tutur sang pelatih.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sohu |
Komentar