Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Soal Perubahan Gaji di Tengah COVID-19, Ini Tanggapan Presiden Persik

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 1 Juli 2020 | 18:15 WIB
Logo Persik Kediri.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persik Kediri.

BOLASPORT.COM - Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, memberikan tanggapan terhadap Surat Keputusan (SK) dari PSSI tentang renegosiasi kontrak dan hak komersil klub.

PSSI telah resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Situasi Darurat.

Surat itu berisi keputusan PSSI untuk kembali melanjutkan seluruh kompetisi, termasuk Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

SK itu sendiri tidak hanya membahas tentang nasib Liga 1 dan kompetisi lain di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Izinkan Pakai GBLA, Pemkot Bandung Minta Persib Latihan Tertutup

Dalam keputusannya, PSSI juga mengizinkan setiap klub untuk melakukan renegosiasi kontrak dengan pemain dan bisa memotong gaji hingga 50 persen.

Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, menilai bahwa sejatinya persoalan gaji adalah isu yang sangat sensitif di tengah situasi wabah.

Sebab, seperti diketahui, banyak pemain dan klub mengalami kerugian akibat penundaan liga selama tiga bulan terakhir.

Meski menyadari tingkat sensitivitas persoalan ini, Abdul Hakim Bafagih menilai bahwa keputusan tersebut sudah sangat tepat.

Baca Juga: Liga 1 2020 Dimulai Kembali Oktober, Bek Persib: Waktu yang Tepat

Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak yang terlibat dalam industri sepak bola untuk menaati kebijakan tersebut.

“Meski menjadi masalah sensitif, semua stakeholder industri sepak bola wajib mengikuti keputusan tersebut,” ungkapnya dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Di sisi lain, Abdul Hakim Bafagih menyayangkan PSSI tidak membahas persoalan hak komersial klub pada April lalu yang belum dibayarkan.

Menurutnya, pemberian hak komersial itu bisa membantu klub dalam mengatasi persoalan finansial yang dihadapi.

Baca Juga: Pernah Kalah Telak, Petarung Ini Tak Kapok Lawan Francis Ngannou

Bantuan itu juga bisa menambah pemasukan klub saat Liga 1 2020 dimulai kelak.

Terlebih, PSSI berencana untuk menggelar liga tanpa penonton yang otomatis membuat klub kehilangan pemasukan dari penjualan tiket.

“Seperti yang pernah kami usulkan, hak komersial klub Idealnya adalah sebesar 1,2 sampai 1,5 miliar rupiah setiap bulannya,” sambungnya.

Terlepas dari hal itu, Abdul Hakim Bafagih tetap berharap supaya kompetisi musim ini bisa berjalan lancar dan aman.

Sehingga Liga 1 2020 dapat kembali menjadi hiburan bagi pecinta sepak bola nasional yang sudah merindukan atmosfer pertandingan.

"Kami semua berharap liga berjalan dengan baik," pungkasnya.


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Kompas.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X