"Karena sekarang tidak ada turnamen, Ketut punya waktu untuk operasi dan pemulihan," ujarnya lagi.
Ketut juga punya keyakinan ia bisa sembuh dalam waktu dua bulan.
"Sebenarnya cedera saya tidak parah karena saya toh masih bisa jalan. Hanya saja mumpung ada waktu kosong, jadi diputuskan untuk operasi," ucap Ketut.
"Untuk recovery tergantung dari saya, kalau bisa menjaga kondisi dan rajin terapi, saya bisa pulih dalam dua bulan," ujar pemain berusia 25 tahun itu melanjutkan.
Ketut juga menyebut dukungan sesama atlet sangat membantunya menghadapi operasi.
"Pastinya ada perasaan takut karena saya baru pertama kali masuk ruang operasi," imbuh pemain yang kini berpasangan dengan Tania Oktaviani Kusumah.
"Semoga ini pertama dan terakhir kalinya karena masih terbayang rasanya dianestesi setengah badan. Namun, saya bersyukur banyak dukungan dari PBSI dan teman-teman," kata dia lagi.
Baca Juga: Hasil PBSI Home Tournament - Menang Dua Gim, Praveen/Melati Juara
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar