Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juara Kelas Berat Interim WBC Umumkan Perpisahan dengan Pelatih

By Muhamad Husein - Kamis, 9 Juli 2020 | 21:50 WIB
Petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte.
twitter.com/pundit_boxing
Petinju kelas berat Inggris, Dillian Whyte.

BOLASPORT.COM - Juara kelas berat interim WBC, Dillian Whyte, mengumumkan perpisahan dengan pelatihnya, Mark Tibss.

Whyte dengan Tibss telah membangun kerja sama setelah kekalahan bertinju melawan Anthony Joshua pada 2015 silam. 

Sejak saat itu dia telah menorehkan 11 kemenangan bersama Tibss termasuk pertandingan melawan Dereck Chisora ​​dan Joseph Parker.

Dillian Whyte sekarang telah menghadapi laga tinju penting karena harus mempertahankan sabuk interim WBC melawan Alexander Povetkin

Baca Juga: Kesuksesan Andritany di Persija tak Dapat Dipisahkan dari Ferry Rotinsulu, Hendro Kartiko, dan Jendri Pitoy

Pertandingan tinju yang rencananya berlangsung pada 22 Agustus mendatang membuat petinju berjuluk The Body Snatcher memerlukan persiapan yang matang. 

Portugal menjadi destinasi khusus baginya melakukan latihan, tapi kondisi ini tidak mengikutsertakan sang pelatih Mark Tibss turut serta. 

"Hanya ingin memberikan kabar bahwa saya dan Mark Tibss tidak lagi bekerja sama sebagai petinju dan pelatih," kata Whyte, dilansir BolaSport.com dari Dailymail.co.uk. 

"Saya berlatih di Portugal dan Mark punya keluarga baru dan tempat gym di Inggris untuk diurus. Ini berarti kita tidak menemukan jalan untuk bersama-sama lagi."

Baca Juga: Satu Alasan Kuat Kai Havertz Lebih Tertarik Pindah ke Chelsea

"Mark masuk ke tim saya empat tahun lalu dan telah membantu saya menjadi petinju kelas dunia sampai hari ini. Mark adalah pelatih yang hebat dan saya akan selalu berterima kasih kepadanya," sambungnya.

Laga melawan Povetkin sangat penting untuk dirinya dalam pertandingan ke depan melawan Tyson Fury untuk pertandigan unifikasi juara kelas berat WBC sesungguhnya. 

Sehingga, petinju asal Inggris tersebut akan berlatih keras dan tidak akan membuang-buang kesempatan yang berada tepat di depan. 

"Saya sudah tidak muda lagi, saya tambah tua. Saya hanya ingin menjadi juara dunia, mempertahankannya, dan menyatukannya," ucap Whyte. 

"Jadi semakin cepat saya mendapatkan gelar juara dunia, semakin cepat mencapai tujuan saya," tambahnya.

Baca Juga: Pernah Kalahkan Sepupunya, Kubrat Pulev Pede Bisa Menang Lawan Tyson Fury


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X