BOLASPORT.COM - Para suporter Real Madrid diminta untuk tidak berkerumun dan berselebrasi di tempat publik saat merayakan gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020.
Real Madrid memang belum menyegel gelar juara Liga Spanyol.
Sergio Ramos dkk baru akan resmi jadi kampiun jika berhasil mengalahkan Villlareal dalam laga pekan ke-37, Kamis (16/7/2020).
Saat ini El Real memuncaki klasemen dengan 83 poin, unggul empat angka atas Barcelona.
Baca Juga: Kesaksian 5 Bek Legendaris soal Susahnya Menghentikan Messi
Andai Madrid menang atas Villarreal, dengan hanya satu laga tersisa, perolehan angka mereka tak mungkin dikejar.
Menjelang hari-hari penentuan jawara Liga Spanyol, pemerintah kota Madrid melarang suporter El Real untuk turun ke jalan jika kelak tim kesayangan mereka sudah memastikan diri sebagai kampiun.
Kebijakan tersebut bertujuan agar menghindari risiko penularan virus corona di Negeri Matador.
"Tolong, jangan berpesta di Cibeles," kata Walikota Madrid, Jose Luis Martinez Almeida, seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Berselebrasi saja di balkon rumah masing-masing sambil mengibarkan bendera Real Madrid," ujar Almeida menambahkan.
Baca Juga: Baper Gara-gara De Gea, Pelatih Kiper Man United Mengundurkan Diri
Di sisi lain, kubu Real Madrid juga mengimbau pendukungnya untuk tidak melakukan perayaan di muka umum.
"Ketika nanti Real Madrid dinobatkan sebagai juara, pemain kami tidak akan melakukan perayaan seperti biasa di Plaza de Cibeles. Kami juga meminta suporter untuk tidak berkerumun di lokasi tersebut," demikian bunyi potongan pernyataan dari Madrid.
Kali terakhir Madrid juara Liga Spanyol adalah pada 2016-2017.
Dua musim berikutnya, mereka selalu kalah saing dari Barcelona.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar