BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, memberikan satu saran kepada Ole Gunnar Solskjaer demi juara Liga Inggris.
Manchester United tampil kurang meyakinkan selama dua musim terakhir.
Musim 2019-2018, Manchester United terlempar dari empat besar dan hanya finis di posisi keenam klasemen akhir Liga Inggris.
Bahkan, pada musim tersebut, Manchester United gagal meraih satu pun gelar.
Musim ini, Setan Merah juga masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Sempat Ngeluh, Solskjaer Ungkap Kondisi Pemain Man United Jelang Lawan Chelsea
Manchester United hanya tertinggal sebiji poin dari Chelsea yang saat ini ada di peringkat ketiga dan kalah selisih gol dari Leicester City di peringkat keempat.
Kendati anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer masih tak terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir, rupanya skuad yang mereka miliki saat ini masih belum kuat.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mirror, legenda Manchester United, Gary Neville, memberikan satu saran.
Neville menyebut bahwa Solskjaer masih perlu memperbaiki skuadnya, terutama di tiga lini prioritas.
Menurut peraih 12 gelar Liga Inggris untuk Manchester United itu, tiga lini prioritas tersebut adalah bek tengah, sayap kanan, dan penyerang tengah.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Manchester United Jaga Peluang Lolos Liga Champions
"Jelas bek tengah, penantang bagi David De Gea, pemain sayap kanan, dan penyerang tengah, menurut saya," tutur Neville.
"Ini bukan untuk menggantikan Martial, ini untuk menantang Martial."
"Itu berarti Greenwood tidak harus bermain di sayap kanan sepanjang awaktu."
"Saya pikir secara pribadi, klub memerlukan pemain sayap yang bisa bermain di kedua sisi. Saya pikir mereka membutuhkan penyerang tengah," ucap Neville melanjutkan.
Mantan kapten Manchester United itu memberi contoh skuad milik Sir Alex Ferguson pada 1999.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - 19 Laga Tanpa Kalah, Manchester United Pepet Chelsea dan Leicester City
Saat itu, Ferguson memiliki jajaran penyerang nomor wahid, seperti Teddy Sheringham, Andy Cole, Ole Gunnar Solskjaer, dan Dwight Yorke.
Neville menyebut jika skuad Solskjaer saat ini bisa meniru skuad 1999, maka lini serang Setan Merah akan bagus.
Neville juga menyebut bahwa datangnya pemain baru bukan berarti menggantkan pemain lama.
"Pada 1999 kami memiliki Sheringham, Cole, dan Solskjaer di skuad," ujar Neville.
"Sir Alex Ferguson menandatangani Dwight Yorke untuk menantang mereka, untuk melengkapi mereka, untuk bermain dengan mereka. Bukan menggantikan mereka."
Baca Juga: Keputusan Pogba Bertahan Bisa Bikin Satu Pemain Gagal Gabung Man United
"Anda dapat menandatangani pemain di posisi yang sama dengan pemain lama tanpa merendahkan pemain itu jika dia memiliki sikap yang benar," tutur Neville menambahkan.
Bagi Neville, Manchester United tak akan mampu memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions jika hanya memiliki 11 pemain bagus.
"Jadi, bagi saya, ide pemain sayap kanan (baru) masuk bukan berarti Mason Greenwood duduk di tribun," kata Neville.
"Untuk memiliki skuad yang mampu memenangkan Liga Premier dan Liga Champions, Anda tidak dapat melakukannya dengan 11 atau 13 pemain, Anda membutuhkan 15, 16, 17 pemain dengan kualitas terbaik," ucap Neville menambahkan.
Akan tetapi, Neville mengatakan bahwa saran darinya masih belum menjadi prioritas bagi Solskjaer.
Baca Juga: Tertarik Pertahankan Alexis Sanchez, Inter Milan Harus Penuhi 1 Syarat
"Tapi saya pikir, bagi saya, penyerang tengah, sayap kanan, dan bek tengah adalah prioritas," ujar Neville.
"Tapi Ole mungkin tidak menganggap itu prioritas, dia mungkin berpikir dia baik-baik saja dengan apa yang dia dapatkan," ucap Neville lagi.
Sampai saat ini, Setan Merah belum berhasil mendatangkan pemain.
Manchester United justru sempat ditikung oleh Borussia Dortmund dalam perburuan wonderkid Birmingham City, Jude Bellingham.
Sementara itu, rumor transfer Jadon Sancho ke Old Traffor sampai saat ini juga belum ada kelanjutan.
Baca Juga: Crystal Palace Vs Manchester United - Krisis Bek Kiri, Ole Siap Mainkan Si Anak Hilang
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar