Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sepak Bola Tak Bisa Jaga Jarak, Rapid Test Jadi Kunci Liga 1 2020

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 26 Juli 2020 | 17:45 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, menilai rapid test menjadi kunci protokol kesehatan dalam menggelar Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Liga 1 2020 akan kembali digelar di tengah pandemi Covid-19 pada Oktober mendatang.

Saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI tengah menggodok protokol kesehatan untuk diterapkan dalam kompetisi.

Meski begitu, pelaksanaan liga tentu harus mengabaikan satu protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Kelonggaran Shin Tae-yong Diharapkan Juga Berlaku untuk Pelatih Timnas Basket Indonesia

Protokol kesehatan yang dimaksud adalah anjuran menjaga jarak dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Kedua hal tersebut sangat tidak mungkin dilakukan dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Mengingat, seorang pemain harus terus berduel dengan lawannya dalam merebut atau mempertahankan bola.

Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, juga mengakui bahwa kontak fisik tidak bisa dilepaskan dari sepak bola.

Baca Juga: Lengan yang Menghitam Jadi Saksi Tekad Baja Marc Marquez di MotoGP Andalusia 2020

Dengan demikian, para pemain dan ofisial tim harus menerapkan protokol kesehatan yang lain dengan lebih ketat.

Salah satunya adalah rapid test yang bisa menjadi kunci dalam pelaksanaan Liga 1 2020 di tengah pandemi Covid-19.

"Ya pasti bersentuhan kalau main bola. Makanya sebelum dimulai kompetisi semua yang tergabung dalam tim, baik itu pelatih, pemain, bahkan sampai tukang masak di mess harus rapid test," kata Kuncoro dilansir Bolasport.com dari Tribun Jatim.

Baca Juga: Inilah Kisah Sehari Jadi Kapten Persija Versi Riko Simanjuntak

"Tujuannya untuk mengetahui kondisi tim kalau tidak ada yang terjangkit Covid-19," tambahnya.

Kuncoro juga memaparkan bila pihaknya masih bisa menjaga jarak dalam masa latihan awal.

Hanya saja, ketika sudah memasuki latihan strategi, hal tersebut akan sangat sulit diterapkan.

Kuncoro pun meminta supaya setiap pihak bisa bekerja sama untuk melaporkan bila ada pemain atau ofisial yang menunjukkan gejala virus corona.

Baca Juga: Sukses dengan Liverpool, Jordan Henderson Sesumbar Antar Timnas Inggris Juara Euro 2020

Mereka pun harus siap untuk absen dari tim dan menjalani karantina mandiri hingga kondisinya membaik.

"Kalau ada ya harus karantina dulu sampai sembuh. Kita ikhtiar saja, kita pasrahkan sama Allah SWT," tuturnya.

"Ikhtiarnya kita harus jalankan apa yang disosialisasikan oleh pemerintah," katanya mengakhiri.


Editor : Hugo Hardianto Wijaya
Sumber : Jatim.tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X