Inilah Wasit Wanita Indonesia Pertama yang Mendapatkan Lisensi FIFA

BOLASPORT.COM - Berlisensi FIFA sejak tahun 2017, sosok ini jadi wasit wanita resmi pertama di kancah sepak bola Indonesia.

Dalam dunia sepak bola saat ini seorang wasit wanita mulai mendapatkan tempat sebagai pengadil di lapangan.

Salah satu yang paling diingat yaitu pertandingan Piala Super Eropa 2019 antara Liverpool dan Chelsea pada (14/8/2019).

Pasalnya dalam laga tersebut, Stephanie Frappart ditunjuk menjadi wasit wanita pertama yang memimpin pertandingan sepak bola putra dalam kompetisi akbar buatan UEFA.

Meski telah menjadi hal biasa di sepak bola internasional, rupanya hal tersebut masih tabu di Indonesia.

 Baca Juga: Timnas Indonesia Pastikan Mulai Latihan 7 Agustus Mendatang

Seperti yang diketahui, hingga detik ini wasit yang bertugas di Indonesia masih berasal dari kaum Adam.

Sementara itu, sejatinya Indonesia bukanya tak memiliki wasit wanita.

Sejak tahun 2017, Indonesia telah memiliki satu perempuan yang berhasil mendapatkan lisensi dari FIFA.

Dilansir BolaSport.com dari Instagram resmi PSSI, wasit pertama Indonesia yang mendapatkan lisensi FIFA adalah Deliana Fatmawati Kaban.

Dengan mengantongi lisensi dari FIFA, Deliana pun bisa menjalankan tugasnya sebagai pemimpin pertandingan resmi di kancah internasional.

Perempuan kelahiran Medan ini mengaku rasa cintanya dengan sepak bola yang mendasarinya memutuskan untuk menjadi wasit.

Sebelum jadi wasit, Deliana pernah merasakan menjadi pesepak bola putri.

Hal tersebut bermulai ketika meninjak SMA.

Pada awalnya, Deliana sempat mendapatkan pertentangan dari orang tuanya karena memilih sepak bola sebagai kariernya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Deliana Fatmawati Kaban merupakan salah satu perempuan Indonesia yang membanggakan. Deliana mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai wasit wanita Indonesia pertama yang memiliki lisensi FIFA. Perempuan kelahiran Medan, 8 Juli 1988 ini berhasil mengantongi lisensi FIFA pada tahun 2017. Dengan lisensi tersebut, Deliana bisa menapakkan kakinya sebagai pemimpin pertandingan resmi di kancah internasional. Deli, sapaan akrabnya, mengaku sangat jatuh cinta dengan sepak bola. Alasan itulah yang kemudian membuatnya menekuni dunia perwasitan. Bagi Deliana, memisahkan dirinya dengan sepak bola merupakan suatu hal yang sangat sulit. Deliana mulai jatuh hati dengan si kulit bundar sejak dirinya menonton beragam pertandingan sepak bola hingga menjadi pemain ketika SMA. Berawal dari hobi, Deliana mulai berpikir bahwa berkarir di dunia sepak bola menjadi sesuatu yang asik dan menarik. Deli juga sempat mendapatkan ganjalan untuk terjun di dunia sepak bola karena tidak diizinkan orangtuanya. Namun, setelah mendapatkan panggilan tim nasional sepak bola wanita U-17 untuk berlaga pada sebuah event di Korea Selatan, orang tua Deli akhirnya merestui. Kecintaan terhadap sepak bola membuatnya yakin dan membawa Deli terjun di dunia perwasitan yang kemudian diiringi keputusan untuk berhenti berkarir sebagai pemain. Dimulai dari level lisensi C3 pada tahun 2011, Deli secara bertahap menapaki karirnya sebagai wasit. Hingga pada tahun 2017 keputusannya menjadi buah manis usai diberikan lisensi oleh FIFA dan berhak menjadi pengadil laga internasional. Meskipun tidak mudah, Deli menganggap menjadi wasit yang memimpin pertandingan di level internasional juga merupakan salah satu cara untuk membanggakan Indonesia di pentas dunia. #KitaGaruda #RiseTogether #SelasaTrivia

Sebuah kiriman dibagikan oleh PSSI (@pssi) pada 4 Agu 2020 jam 5:25 PDT

 Baca Juga: Terkait Jadwal Latihan Timnas Indonesia, Direktur Teknik PSSI: Tanyakan ke Pelatih

Akan tetapi semua berubah saat Deliana mendapatkan panggilan dari timnas sepak bola wanita U-17 untuk berlaga di sebuah event di Korea Selatan.

Untuk karirnya sebagai wasit, wanita kelahian 1988 ini memulainya sejak 2011.

Bermulai dengan meraih lisensi C3, dengan seiringnya waktu akhirnya pada tahun 2017 lisensi FIFA sukses didapatkan Deliana.

Dengan memiliki kesempatan mengadili sebuah pertandingan di level Internasional, Deliana berharap bisa mengharumkan nama Indonesia.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Iker Casillas menghabiskan sebagian besar karier sepakbolanya bersama Real Madrid (1999-2015) dan tercatat tampil 725 kali di semua kompetisi selama 16 musim. Di masa terakhir kariernya, kiper berusia 39 tahun itu sempat terkena serangan jantung saat berlatih bersama tim FC Porto pada April 2019. Seiring dengan masa pemulihannya, Casillas bergabung dengan staf pelatih pada Juli 2019. Di tingkatan timnas, Casillas turut membantu Spanyol meraih gelar Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa di tahun 2008 dan 2012. #casillas #gridnetwork #porto

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 5 Agu 2020 jam 1:57 PDT