BOLASPORT.COM - Pelatih MMA, Javier Mendez, memberi tanggapan tentang rencana duel antara Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre.
Ide mempertemukan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov dan petarung legendaris Georges St-Pierre di dalam UFC terus dibahas.
Kali ini giliran Javier Mendez selaku pelatih Nurmagomedov di American Kickboxing Academy yang memberi tanggapan.
Javier Mendez sudah mengetahui soal rumor rencana Khabib Nurmagomedov untuk pensiun usai memperpanjang rekor sempurnanya menjadi 30 laga tak terkalahkan.
Baca Juga: MotoGP Republik Ceska - Tekanan Takaaki Nakagami Usai Gantikan Peran Marc Marquez
"Itu sudah didiskusikan beberapa kali, 30-0 dan GSP tentunya [lawan yang pantas bagi Nurmagomedov] untuk mempertegas legasinya," kata Mendez, dilansir dari BJPENN.
"Jika mereka bertanding, saya bisa melihat rekor 30-0 dan kariernya akan selesai, saya tentu bisa melihatnya."
"Pembicaraan ini sudah diangkat berkali-kali ketika saya bersama dengan mereka," imbuhnya.
Sementara soal motivasi bertanding, Javier Mendez percaya Khabib Nurmagomedov masih memilikinya meski baru berduka.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Republik Ceska 2020 - Jadi Ujung Tombak Honda, Takaaki Nakagami Tercepat
Seperti diberitakan sebelumnya, ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap, meninggal dunia setelah mengalami komplikasi akibat covid-19.
"Doa dari ayahnya memberi dia kekuatan untuk bertarung dan melakukan apa yang harus dilakukan," kata Javier Mendez dikutip BolaSport.com dari BJPENN.
"Semua yang diinginkan ayahnya, Khabib akan berusaha untuk mewujudkannya. Sekarang dia tidak memilikinya."
"Jadi Khabib harus fokus dengan warisan yang diinginkan ayahnya baginya," ucap Mendez melanjutkan.
Khabib Nurmagomedov akan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 yang berlangsung pada 24 Oktober mendatang.
Pertarungan tersebut akan merebutkan sabuk juara kelas ringan UFC yang saat ini dimiliki oleh Nurmagomedov.
Baca Juga: Harapan Valentino Rossi Terkait Polemik Ducati dan Andrea Dovizioso
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar