Klarifikasi Chou Tien Chen Soal Gestur Jari Tengah ke Pemain Malaysia pada 2018

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Taiwan, Chou Tien Chen, mengklarifikasi kontroversi soal gestur jari tengah yang ia tunjukkan pada 2018 lalu.

Pada 2018, Chou Tien Chen tertangkap kamera melakukan gestur menunjukkan jari tengah saat memeluk pemain Malaysia, Lee Zii Jia.

Momen tersebut terjadi usai Chou Tien Chen kalah 21-17, 14-21, 22-24 dari Lee Zii Jia pada semifinal Chinese Taipei 2018.

Dua tahun berselang, video aksi kontroversial Chou tersebut menjadi viral. Chou berinisiatif untuk mengunggah video berisi klarifikasi soal apa yang sebenarnya dia lakukan.

Baca Juga: Jelang Ulang Tahun ke-36, Hendra Setiawan Berusaha Lupakan Pencapaiannya

Juara Indonesia Open 2019 tersebut juga menyertakan keterangan dalam empat bahasa, yaitu China, Inggris, Jepang, dan Indonesia.

"Setelah pertandingan selesai, lawan saya menuju ke lapangan untuk memberi pelukan," tulis Chou Tien Chen dalam unggahan di Instagram.

"Saya merentangkan tangan dan beberapa jari saya tertutup sehingga menunjukan suatu gambaran yg tidak indah."

"Saya tidak menyadari hal itu sampai saya melihat banyak orang membagikan gambar ini di Internet."

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Batalkan Niat Tai Tzu Ying untuk Pensiun Dini

Juara Indonesia Open 2019 tersebut menegaskan ia tak punya niat buruk untuk melakukan gestur yang tidak pantas tersebut.

"Taiwan adalah rumah saya, suatu kehormatan bisa mewakili dan bermain badminton dengan baik di rumah saya. Lawan saya, Lee Zii Jia, melakukan kerja yg baik," tulis Chou.

"Sebagai atlet, berkepribadian baik sangatlah diutamakan. Jadi saya ingin menjelaskan bahwa keterangan di video itu tidak benar. Tuhan memberkati kalian. Semoga sehat selalu!"

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

您好，我是周天成本人，當時的情況是，比賽結束時，對手來我的半場要與我擁抱，我要把手張開回應，剛好其他指頭被對手的身體擋住，才有誤導的畫面出現，我後來也是看到有網友po出來才知道。 台灣是我的家鄉，在大家面前必定展現完全的努力，李梓嘉選手也表現的非常精彩，能在家鄉呈現全力以赴的好球賽，是我最大的幸福。 身為選手，把品格榮譽看得比什麼都重要，在此澄清，這個影片的陳述並不是事實。 願神賜福各位 防疫平安。 周天成 Hello, I’m Tien Chen Chou. After the game ended, my opponent came to my court to hug me. I then opened my arms, but some of my fingers were blocked, which caused the misleading picture. I didn’t notice that until I saw some people’s sharing of the photos on the Internet. Taiwan is my hometown. It’s my pleasure to devote myself to presenting a great game here. My opponent, Lee Zii Jia, also did beautiful work. As an athlete, moral always comes first, so I have to clarify the statement in the video clip isn’t true. May God bless you. Stay safe and sound. Tien Chen Chou こんにちは、周天成です。本人です。当時の状況を説明させてください。試合が終 わり、相手の選手がハグしようと私の方向に歩いてきたので、私も両手で受け止めよ うとしました。その後、ちょうど指が相手の体をかぶさるように撮られ、今回、こう いった誤解が生じました。私もネットでこのような写真を見て、大変びっくりしてい ます 台湾は私の故郷であり、皆さまの前では必ず全力でプレーすることを心掛けていま す。李　梓嘉選手のパフォーマンスも素晴らしかったです。故郷で、全力でプレーで きて、何より幸せです。 私は選手として、品位と栄誉を一番大事にしています。この動画が語っていること は、決して事実ではないことを、この場を借りて申し上げます。 皆さんに神様のご加護がありますように。感染にはくれぐれもお気を付けください。 Salam persahabatan, Saya Tien Chen Chou.. Setelah pertandingan selesai , lawan saya menuju ke lapangan utk memberi pelukan. Saya membuka tangan saya dan beberapa jari saya mencoba menutup dan menunjukan suatu gambaran yg tidak indah.. Saya tidak menyadari sampai saya melihat banyak orang membagikan gambar ini di Internet. Taiwan adalah rumah saya, suatu kehormatan bisa mewakili dan bermain badminton dengan baik dirumah saya.. Lawan saya, Lee Zii Jia, melakukan kerja yg baik. Sebagai atlet berkepribadian baik sangatlah diutamakan.. Jadi saya ingin menjelaskan bahwa video itu tidak benar. Tuhan memberkati kalian. Semoga sehat selalu! Tien Chen Chou

Sebuah kiriman dibagikan oleh Chou Tien Chen (@tienchenchou) pada 6 Agu 2020 jam 4:05 PDT

Baca Juga: Hendra Setiawan Petik Pelajaran Penting dari Eks Pemain Malaysia