Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Legenda Manchester United Kecam Perubahan Taktik Pep Guardiola

By Rebiyyah Salasah - Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:15 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga perempat final Liga Champions melawan Olympique Lyon di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020).
TWITTER.COM/MANCITY
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dalam laga perempat final Liga Champions melawan Olympique Lyon di Stadion Jose Alvalade, Sabtu (15/8/2020).

BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengecam perubahan taktik yang dilakukan pelatih Pep Guardiola saat Manchester City tersingkir dari Liga Champions 2019-2020. 

Manchester City gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions usai menelan kekalahan 1-3 dari Olympique Lyon di Stadion Jose Alvalade dalam partai perempat final, Sabtu (15/8/2020) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Moussa Dembele, yang masuk dari bangku cadangan, kemudian sukses mencetak dua gol untuk Lyon dengan selang waktu delapan menit (79' dan 87'). 

Sepasang gol itu memastikan Man City tersingkir dari Liga Champions pada babak 8 besar dalam tiga tahun berturut-turut. 

Baca Juga: 3 Tahun Beruntun Tersingkir, Pelatih Man City Bersumpah akan Akhiri Kutukan Perempat Final

Satu gol Lyon lainnya dicetak pada menit ke-24 oleh Maxwel Cornet.

Adapun Man City hanya sanggup mencetak satu gol balasan lewat aksi Kevin De Bruyne pada menit ke-69. 

Taktik yang diterapkan pelatih Man City, Pep Guardiola, menjadi sorotan usai kekalahan tersebut. 

Legenda Man United, Rio Ferdinand, mempertanyakan tentang keputusan Guardiola untuk mengubah formasi andalan The Citizens dari 4-3-3 atau 4-2-3-1 menjadi 3-5-2. 

Juru taktik asal Spanyol itu menempatkan tiga bek tengah sejak menit awal yakni Fernandinho, Eric Garcia, dan Aymeric Laporte.

Baca Juga: Bobol Gawang Man City, Maxwel Cornet Kini Sejajar dengan Lionel Messi

Formasi yang tak biasa tersebut membuat para pemain arahan Guardiola kikuk dan akhirnya berhasil dimanfaakan oleh Lyon pada babak pertama. 

Guardiola mengembalikan skema menjadi 4-3-3 saat memasukkan Riyad Mahrez pada menit ke-56. 

"Saya sangat terkejut. Man City menjadi favorit juara dengan standar pemain yang mereka miliki di skuad mereka, tetapi mereka tidak tampil sesuai yang diharapkan hari ini," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport. 

"Kami membicarakan babak pertama, Pep Guardiola mengutak-atik formasinya, bermain-main dengan susunan pemain."

"Menurut saya, pemainnya yang paling kreatif justru berada di luar lapangan dan kami melihat ketika Riyad Mahrez masuk, mereka tampak menjadi tim yang jauh lebih baik."

Baca Juga: Man City Disingkirkan Olympique Lyon, Kevin De Bruyne: Itu Lagu Lama

"Saya pikir Pep Guardiola harus menyalahkan dirinya sendiri dalam hal seleksi pemain dan cara dia mengubah formasi."

"Anda membutuhkan pemain kreatif untuk menarik keluar pemain lawan, menciptakan ruang kosong bagi para pelari untuk kemudian masuk ke pertahanan, dan mereka tidak melakukannya cukup sering pada laga ini," tutur peraih satu gelar Liga Champions bersama Man United ini.

Eks kiper Man City, Joe Hart, juga mengkritik mantan timnya karena menggunakan pendekatan konservatif. 

Hart khawatir akan dampak mental yang akan ditimbulkan akibat pendekatan tersebut pada pasukan Guardiola.

"Dia ada di sana untuk memenangi Liga Champions. Itu bukan hal yang mudah dilakukan. Mungkin mereka mencoba bertindak terlalu jauh dengan bersikap konservatif. Itu membutuhkan pendekatan yang berbeda," ucap Hart. 

"Saya pikir Man City benar-benar percaya sebelum pertandingan ini bahwa tidak ada kutukan di perempat final. Akan tetapi, setelah ini mereka tentu akan sulit untuk memulihkan mentalnya," ujarnya mengakhiri. 


Editor : Ade Jayadireja

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X