"Kami perlu meningkatkan bagian akselerasi supaya bisa bertanding dengan Yamaha dan Suzuki di semua lintasan," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Usai Insiden MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi Labrak Johann Zarco
Lebih lanjut, Andrea Dovizioso juga menyoroti perubahan gaya balapnya di masing-masing sirkuit.
Hal ini diakui Dovizioso tak lepas dari permasalahan ban yang belum bisa diselesaikan.
"Ban-ban ini membuat kekacauan besar dan nyatanya semua pembalap mengalami pasang surut peforma," ucap Dovizioso.
"Untuk mengatasi masalah itu, saya perlu mengubah sedikit cara berkendara supaya bisa memaksimalkan tenaga ban," kata dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Austria 2020 - Zarco Bantah Tuduhan Rossi dan Morbidelli
Sementara itu, kemenangan Andrea Dovizioso pada balapan MotoGP Austria 2020 membuka kembali peluangnya untuk meraih gelar juara dunia musim ini.
Pembalap yang akrab disapa Dovi tersebut kini menempati peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan 56 poin.
Dia cuma tertinggal 11 poin dari sang pimpinan klasemen sementara, Fabio Quartararo, yang membalap untuk tim Petronas Yamaha SRT.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar