Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Tontowi/Liliyana, Satu Lagi Peraih Emas Olimpiade Rio Bakal Pensiun dari Bulu Tangkis

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 18 Agustus 2020 | 12:50 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi, berpose usai bertanding pada semifinal Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, 26 Januari 2019.
LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi, berpose usai bertanding pada semifinal Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, 26 Januari 2019.

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi, dikabarkan akan pensiun dari jagat bulu tangkis internasional.

Tahun 2020 menjadi tahun yang menyedihkan bagi penikmat bulu tangkis setelah beberapa pemain papan atas memutuskan gantung raket.

Publik tanah air sebelumnya harus legawa setelah pemain ganda campuran, Tontowi Ahmad, mengikuti jejak partnernya, Liliyana Natsir, untuk pensiun.

Tontowi Ahmad dan Liliyana Nastir menjadi ikon ganda campuran Indonesia setelah mampu mencetak berbagai prestasi bergengsi, termasuk medali emas Olimpiade.

Baca Juga: Susy Susanti: Tim Putra Punya Peluang Bawa Pulang Piala Thomas 2020

Tontowi/Liliyana menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang mampu meraih medali emas Olimpiade saat tampil di Rio de Janiero, Brasil, pada 2016.

Situasi serupa akan terjadi di Jepang ketika penyumbang emas Olimpiade pertama mereka dari cabor bulu tangkis bakal menarik diri dari kompetisi.

Ayaka Takahashi bakal meninggalkan partner setianya, Misaki Matsutomo, untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet bulu tangkis profesional.

Ayaka Takahashi dan Misaki Matsutomo sudah menjadi pasangan tanding sejak masih sekolah.

Baca Juga: Piala Thomas dan Uber 2020 di Denmark Bisa Dibatalkan, jika...

Bolak-balik memenangi kejuaraan nasional, pasangan yang mendapat julukan Taka-Matsu itu menjelma menjadi andalan Jepang di sektor ganda putri.

Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo menjadi pasangan ganda putri nomor satu pada Oktober 2014. Dua tahun berselang, mereka mencetak sejarah penting bagi negaranya.

Agustus 2016, Takahashi dan Matsutomo menjadi salah satu atlet peraih medali emas di Olimpiade Rio.

Kemenangan dramatis diraih Takahashi/Matsutomo di final setelah menundukkan Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl meski sempat tertinggal 16-19 di gim ketiga.

Baca Juga: Tunggu Olimpiade Tokyo, Hendra Setiawan Fokus Jaga Kondisi

Takahashi/Matsutomo terancam tidak dapat tampil untuk mempertahankan gelar saat negara mereka menjadi tuan rumah Olimpiade tahun depan.

Takahashi/Matsutomo untuk sementara menjadi ganda putri Jepang ketiga di ranking BWF. Padahal, setiap negara hanya boleh mengirimkan dua wakil pada setiap nomor.

Dilansir BolaSport.com dari NHK, Takahashi/Matsutomo tidak akan mengikuti pemusatan latihan di tim nasional Jepang pada 1 September.

Takahashi rencananya akan mengumumkan keputusannya pada konferensi pers yang direncanakan berlangsung pada 19 September.

Baca Juga: PBSI Masih Menunggu Kepastian dari BWF soal Tampil pada Piala Thomas dan Uber 2020

Ayaka Takahashi bukan pebulu tangkis papan atas pertama yang memutuskan pensiun pada 2020.

Sebelumnya dunia bulu tangkis juga kehilangan salah satu pemain tunggal putra legendaris, Lin Dan, yang mundur dari turnamen internasional.

Tiga pemain internasional Denmark: Mathias Boe, Castern Mogensen, dan Jan O Jorgensen juga menyatakan gantung raket pada tahun ini.

Sementara jika bicara soal peraih emas Olimpiade Rio 2016, pemain ganda putra legendaris asal China, Fu Hai Feng, lebih dahulu pensiun pada 2017.

Baca Juga: Indonesia Waspadai Malaysia pada Fase Grup Piala Thomas dan Uber 2020


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : nhk.or.jp

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X