Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Vietnam Dinilai Kehilangan Keuntungan Besar karena Penundaan Kualifikasi Piala Dunia 2022

By Metta Rahma Melati - Kamis, 20 Agustus 2020 | 16:15 WIB
Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018
AFFSUZUKICUP.COM
Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018

BOLASPORT.COM - Media setempat, Vn Express menilai timnas Vietnam kehilangan keuntungan karena penundaan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia ke tahun depan.

Media tersebut menilai jika Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia berlangsung seperti yang dijadwalkan pada Oktober dan Noevmber tahun ini, Vietnam akan memiliki keuntungan besar dalam hal persiapan dan peforma pemain dibandingkan dengan lawan Grup G.

Sepak bola domestik kembali pada Mei setelah penundaan dua bulan karena Covid-19, dan hanya ditunda lagi pada akhi Juli karena wabah baru.

Sementara itu, liga domestik di Thailand, UEA, Malaysia, dan Indonesia telah dibekukan sejak Maret, hal itu dinilai dapat mempengaruhi performa pemain.

Baca Juga: Korbankan Banyak Hal, Shin Tae-yong Dinilai Berani Ambil Risiko di Timnas Indonesia

Akan tetapi karean Covid-19 yang tidak dapat diprediksi secara global, FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah memutuskan untuk memindahkan semua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 ke Maret 2021.

Dengan hal itu, Vietnam akan menghadapi tantangan lain yakni Piala AFF yang dipindahkan akhir tahun ke April 2021.

Ini berarti akan memainkan dua turnamen dalam sekitar satu bulan.

Berhasil mempertahankan gelar Piala AFF dan melaju ke babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia tetap menjadi prioritas timnas Vietnam.

Sementara itu, UEA tidak berpartisipasi dalam Piala AFF.

Baca Juga: Berkarier dari Eropa hingga Asia Tenggara, Stefano Cugurra Merasa Indonesia Paling Nyaman

Sehingga UEA merupakan satu-satunya tim di Grup G yang tidak mengalami tekanan itu.

Selain itu, UEA juga memiliki keunggulan waktu dan stamina. Ditambah dengan pelatih baru yang berpengalaman, Jorge Luis Pinto.

Media tersebut juga menyebut Indonesia pun menunjuk pelatih baru dari Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Kemudian pada 2020, Malaysia dan UEA memiliki pemain naturalisasi untuk meningkatkan skuat masing-masing.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : vnexpress.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X