Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Memori Serge Gnabry, dari Pengancam Gawang Kurnia Meiga di Jakarta ke Final Liga Champions

By Beri Bagja - Sabtu, 22 Agustus 2020 | 18:00 WIB
Serge Gnabry (kanan bawah) ikut tur pramusim Arsenal melawan Indonesia Dream Team di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 2013.
HERUDIN/TRIBUNNEWS
Serge Gnabry (kanan bawah) ikut tur pramusim Arsenal melawan Indonesia Dream Team di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 2013.

BOLASPORT.COM - Winger jagoan Bayern Muenchen, Serge Gnabry, termasuk ke dalam skuad Arsenal saat melakoni tur pramusim ke Indonesia pada 2013.

Jelang duel final Liga Champions 2019-2020 antara Paris Saint-Germain kontra Bayern Muenchen, sosok Serge Gnabry bakal kembali menjadi sorotan.

Winger eksplosif Bayern itu menjadi aktor kelolosan tim ke final Liga Champions dengan ukiran brace ke gawang Lyon di semifinal.

Di Liga Champions 2019-2020, koleksi golnya sudah 9 butir, cuma kalah dari Erling Haaland (10) dan rekan setim di Bayern, Robert Lewandowski (15).

Trofi Liga Champions akan menjadikan kiprah Gnabry paripurna untuk melengkapi gelar dobel kancah domestik bersama Bayern dua musim terakhir.

Baca Juga: PSG vs Bayern Muenchen - Reuni Icardi dan Perisic, Dibuang Inter Milan Kini Calon Raja Eropa

Baca Juga: PSG Vs Bayern Muenchen - Demi Hentikan Dominasi Messi dan Ronaldo, Neymar Ngebet Juara

Sejak dicomot Die Roten dari Werder Bremen pada 2017, kariernya melonjak luar biasa seusai disekolahkan ke Hoffenheim.

Gnabry sudah melesakkan 36 gol dalam 87 penampilan di berbagai kompetisi sejak bergabung dengan raksasa Jerman tersebut.

Padahal, dia merupakan pemain buangan dari Arsenal lima tahun silam.

Sadar tak banyak mendapat kesempatan bermain di Arsenal, Gnabry pindah ke Werder Bremen pada 2016 dengan harga 5 juta pounds saja.

Menilik harga pasarnya yang kini mencapai 64,8 juta pounds, nilai transfer Gnabry ke Bremen ibarat seharga kacang goreng.

"Saya datang ke Bremen untuk mendapatkan kesempatan bermain, buat mengembangkan diri lebih jauh, dan membantu tim," ucapnya kala itu, dikutip BolaSport.com dari Twitter resmi klub.

Pemain Jerman berdarah Pantai Gading itu merupakan jebolan akademi Arsenal yang direkrut dari Stuttgart seharga 100 ribu pounds pada 2010.

Gnabry naik ke tim utama saat berusia 17 tahun dan melakoni debutnya pada musim 2012-2013 .

Baca Juga: Arsene Wenger Merasa Sedih Ketika Serge Gnabry Hengkang dari Arsenal

Baca Juga: Sa-Bry, Penerus Duet Arjen Robben-Franck Ribery di Bundesliga Musim Depan

Setahun berikutnya, Gnabry dibawa mengikuti tur musim panas Arsenal ke Asia, termasuk Indonesia.

Arsenal menghadapi Indonesia Dream Team yang berisikan bintang-bintang Liga Indonesia dalam duel ekshibisi di Gelora Bung Karno, Jakarta (14/7/2013).

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan telak Arsenal 7-0.

Pertahanan yang digalang kiper Kurnia Meiga cs kewalahan meladeni serangan-serangan cepat Arsenal, termasuk dari kontribusi Gnabry di sayap.

Serge Gnabry (tengah) bersama Jack Wilshere, Aaron Ramsey, dan Olivier Giroud saat masih membela Arsenal pada 2013.
TWITTER.COM/ARSENAL_FRANCE
Serge Gnabry (tengah) bersama Jack Wilshere, Aaron Ramsey, dan Olivier Giroud saat masih membela Arsenal pada 2013.

Gnabry sendiri menciptakan assist untuk gol kedua Arsenal yang dicetak Chuks Aneke.

Gnabry yang menyisir di sisi kiri penyerangan berhasil mengecoh eks pemain Persija, M. Roby, lalu melepaskan umpan matang ke kotak penalti.

Baca Juga: VIDEO - 9 Menit yang Mengubah Hidup Lukaku, dari Jagoan Jadi Pesakitan Inter Milan

Baca Juga: VIDEO - Inter Milan Runner-up Liga Europa, Romelu Lukaku Ngabur Saat Pengalungan Medali

Aneke berada dalam posisi tepat menyambar assist Gnabry untuk menjebol gawang Kurnia Meiga.

Sekelarnya tur Asia 2013, Gnabry masuk rencana pelatih Arsene Wenger dengan catatan 14 pertandingan sepanjang musim 2013-2014.

Hanya, pada musim berikutnya dia mengalami cedera lutut serius yang memaksanya absen lebih dari setahun.

Gnabry kemudian dipinjamkan ke West Bromwich Albion pada 2015-2016.

Bahkan di klub sekelas West Brom pun, performanya dianggap tak cukup bagus.

Serge Gnabry (kiri) merayakan gol dengan gaya khasnya dalam partai Liga Champions antara Bayern Muenchen vs Lyon.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Serge Gnabry (kiri) merayakan gol dengan gaya khasnya dalam partai Liga Champions antara Bayern Muenchen vs Lyon.

Akhirnya, keputusan menerima pinangan Bremen menjadi titik balik kariernya dari poin terendah hingga mendekati puncak sebagai pesepak bola profesional.

Dalam duel PSG vs Bayern Muenchen nanti, bisa jadi itulah puncak kesuksesan untuk Serge Gnabry di level klub.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : Kompas.com, Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X