BOLASPORT.COM - Ruang dewan Barcelona dikabarkan mulai memanas dan pecah menjadi dua kubu soal permasalahan Lionel Messi.
Krisis di Barcelona semakin memanas usai ruang dewan klub Blaugrana dikabarkan pecah menjadi dua kubu.
Sebelumnya, geng Lionel Messi dikabarkan pecah menjadi dua soal kepergian sang megabintang dari Barcelona.
Ada pemain yang mendukung kepergian Messi dari Barcelona dan ada pemain yang hanya diam.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, perpecahan rupanya juga merambat ke jajaran petinggi klub saat ini.
Baca Juga: Hampir Kehilangan Lionel Messi, Barcelona Kini Tak Mampu Gaet Lautaro Martinez
Kabarnya, Dewan Barcelona mulai pecah menjadi dua kubu soal masa depan Messi di Camp Nou.
Kubu yang pertama adalah mendukung sang presiden, Josep Maria Bartomeu, untuk tetap bersikukuh mengaktifkan klausul 700 juta euro agar Messi tetap tinggal.
Sementara itu, kubu yang kedua adalah menolak klausul 700 juta euro tersebut.
Bagi kubu kedua, klausul 700 juta euro dianggap merupakan keputusan yang tidak masuk akal dan justru bisa merugikan klub.
Kubu kedua mengusulkan untuk memberikan harga yang lebih realistis untuk penjualan Messi musim panas ini.
Baca Juga: Tak Mungkin Rekrut Lionel Messi, Inter Milan Lebih Pilih Arturo Vidal
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kekesalan La Pulga yang lebih memuncak dan status bebas transfer yang bisa saja terjadi pada musim depan.
Selain itu, kubu kedua juga menyebut penjualan Messi bisa membantu kondisi keuangan Barcelona yang mengalami krisis karena pandemi virus corona.
Kabarnya, Bartomeu akan segera bertemu dengan ayah Messi, Jorge Messi, sebagai perwakilan untuk membicarakan masa depan kapten timnas Argentina itu.
Bartomeu dan Jorge direncanakan akan bertemu pada Rabu (2/9/2020) waktu setempat.
Pembicaraan tersebut bisa menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi damai tanpa mengambil langkah hukum.
Baca Juga: Sang Ayah Sudah Terbang ke Barcelona, Lionel Messi Siap Angkat Koper ke Man City
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar