Dia juga sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi permainan Firman.
Apalagi, Firman yang merupakan pemain kidal tentu punya kebiasaan berbeda dari pemain lain.
"Tadi saya mencoba untuk tidak mati sendiri, menambah kecepatan, dan lebih berani. Lawan kan lebih senior, pasti lebih banyak pengalaman," ujar Ikhsan.
"Kalau ditanya sudah puas dengan pencapaian saya, saya belum puas. Saya harus meningkatkan kecepatan dan stamina," kata Ikhsan lagi.
Baca Juga: Aturan Khusus Bikin Honda Tak Akan Turun Kasta meski Jadi Penggembira di MotoGP 2020
Tim Garuda menutup rangkaian pertandingan melawan tim Harimau dengan skor 4-1.
Satu poin "hiburan" bagi tim Harimau disumbang oleh pemain tunggal putra ketiga, Christian Adinata.
Christian menang atas Syabda Perkasa Belawa dengan skor 21-15, 21-11.
Secara keseluruhan, performa Christian pada turnamen Simulasi Piala Thomas 2020 sangat stabil.
Dia selalu menyumbang poin untuk tim Harimau sejak laga pertama.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar