Pemain Muda Persib Bandung Cerita Pengalaman Timba Ilmu di Inggris dan Italia

BOLASPORT.COM - Pemain trial Persib Bandung, Kakang Rudianto, menceritakan pengalaman berharga usai menimba ilmu di Eropa bersama Garuda Select.

Persib Bandung mendapat tambahan amunisi dari pemain muda yang pernah menimba ilmu di Eropa.

Sosok pemain itu adalah Kakang Rudianto, jebolan Garuda Select angkatan kedua yang sempat hidup di Eropa selama kurang lebih empat bulan.

Saat mengikuti program Garuda Select II pada Desember 2019 hingga Maret 2021, Kakang mendapat kesempatan bermain di Inggris dan Italia.

Baca Juga: Hasil Simulasi Piala Uber 2020 - Stephanie Antar Garuda Unggul 2-1

Pemain asal Cianjur itu bahkan sempat merasakan bermain melawan tim-tim Liga Inggris dan Liga Italia seperti Queens Park Ranger, Inter Milan, hingga Juventus.

Kakang mengatakan bahwa selama menjalani program Garuda Select, dirinya mendapat banyak pengetahuan baru tentang sepak bola.

Pemain 17 tahun itu berharap bisa menggunakan ilmu yang didapatnya untuk menembus seleksi ke tim senior Maung Bandung.

Baca Juga: Valentino Rossi Dikabarkan Pensiun, Sumber Dekat Sebut Itu Tidak Benar

DOK. GARUDA SELECT

Kakang Rudianto bersama Garuda Select.

"Pastinya, banyak ilmu yang saya dapatkan selama bermain di Garuda Select," kata Kakang Rudianto dilansir Bolasport.com dari Kompas.

"Salah satunya, bermain lebih simpel dan tenang. Selain itu, saya juga belajar dalam memahami tempo permainan," tutur Kakang.

"Soalnya, karakter tempo permainan di Italia dan Inggris berbeda. Italia lebih sabar, sementara Inggris lebih agresif," kata dia.

Baca Juga: Iwan Bule: PSSI tidak Sanggup Beli Tanah di Kawasan Jakarta

Seperti diketahui, Persib Bandung sedang dalam proses menyeleksi empat pemain muda untuk dimasukkan dalam tim di lanjutan Liga 1 2020.

Selain Kakang, tiga pemain lainnya adalah Syaiful, Ardi Maulana, dan Ravil Shandyka yang telah bergabung dalam latihan tim sejak Kamis (27/8/2020).

Keempat pemain itu didatangkan oleh Persib untuk memenuhi kebijakan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewajibkan setiap klub memasukkan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020. Almarhum meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukul 13:05 WIB dalam usia 88 tahun. Jakob Oetama adalah jurnalis senior dan tokoh pers nasional. Ia lahir pada 27 September 1931 di Desa Jowahan, Borobudur, Jawa Tengah. Saat belia cita-citanya adalah menjadi guru seperti ayahnya. Ia sempat mengajar di SMP Mardi Yuwana Cipanas, Sekolah Guru Bagian B (SGB) Lenteng Agung Jagakarsa, dan SMP Van Lith Jakarta. Minatnya menulis tumbuh berkat belajar Ilmu Sejarah. Sugeng tindak, Bapak. #rip #jakoboetama #kompasgramedia #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 9 Sep 2020 jam 12:45 PDT