Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pengamat MotoGP Ungkap Arti Kegagalan Valentino Rossi Rebut Podium di Misano

By Agung Kurniawan - Kamis, 17 September 2020 | 14:25 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 21 Agustus 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, ketika melakoni sesi latihan bebas MotoGP Styria di Red Bull Ring, Austria, 21 Agustus 2020.

BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat, mengurai makna di balik kegagalan Valentino Rossi untuk bisa merebut podium saat tampil pada seri MotoGP San Marino 2020.

Pembalap Monster Energy, Valentino Rossi nyaris memenuhi ambisinya untuk merebut podium pada balapan MotoGP San Marino 2020 yang berlangsung pekan lalu.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano selama 27 putaran tersebut, penampilan Valentino Rossi sejatinya tidak terlalu mengecewakan setelah start dari posisi keempat.

Melaju di atas motor YZR-M1, Valentino Rossi bahkan sempat merangsek hingga menduduki posisi kedua dan bersaing ketat melawan muridnya sendiri dari VR46 Academy, Franco Morbidelli.

Baca Juga: Rencana Baru Valentino Rossi untuk Dominasi MotoGP Dunia

Alih-alih mampu mengejar rider milik Petronas Yamaha SRT, pembalap berjulukan The Doctor itu harus rela turun satu tingkat setelah posisinya direbut oleh muridnya yang lain.

Adalah Francesco Bagnaia dari tim Pramac yang berhasil melibas dan merebut tempat kedua yang diduki sang mentor, nasib sial dialami Valentino Rossi saat balapan memasuki putaran terakhir.

Pembalap berusia 41 tahun itu kembali harus turun satu tempat dan merelakan podium terakhir jatuh ke tangan rider milik tim Suzuki Ecstar, Joan Mir melalui manuvernya.

Kegagalan Valentino Rossi dalam merebut podium dalam balapan di Sirkuit Misano tersebut mampu mengundang perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat untuk berkomentar.

Baca Juga: Meski Valentino Rossi Positif, Yamaha Akui Top Speed Masih Memble

Carlo Pernat merasa kegagalan Valentino Rossi dalam merengkuh podium di Misano mempunyai makna tersendiri dalam perjalan karier dengan usianya yang sudah 41 tahun.

Kegagalan meraih podium di Misano membuat Valentino Rossi seperti sudah menyerahkan tongkat estafet dalam kariernya sendiri melalui penampilan dua setelah dua muridnya tersebut.

"Menurut saya, dia telah menyerahkan tongkat estafet untuk dirinya sendiri, melaui rider-rider yang masuk dalam akademinya," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Jadi tongkat estafet itu akan berakhir dan diserahkan kepada pembalap yang telah dia besarkan dan besarkan, bravo Valentino Rossi," tuturnya menambahkan.

Lebih jauh lagi, Carlo Pernat juga mengapresiasi sepak terjang Valentino Rossi yang memberikan segalanya dalam mengembangkan bakat para pembalap-pembalap muda melalui akademinya.

"Valentino Rossi sudah memberi banyak dan masih akan memberi banyak hal lagi, namun sayang sekali untuk naik podium tersebut," kata Carlo Pernat menjelaskan.

Selain karena sepak terjangnya dalam hal pembinaan, semua orang patut memberikan apresiasi lainnya juga kepada Valentino Rossi yang masih mampu tampil kompetitif.

"Namun, pada usia 41 tahun dengan mempertahankan ritme semacam itu sampai akhir dengan cuaca yang panas," tutur Carlo Pernat lagi.

"Dia benar-benar menjadi fenomena yang hebat, semua orang harus memberikan tepuk tangan untuk Valentino Rossi," ujar Pernat.

Baca Juga: Komitmen Yamaha Bantu Valentino Rossi Tebus Rasa Sakitnya pada MotoGP Emilia Romagna 2020


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : gpone

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X