Aji Santoso: Sudah Saya Warning Siapapun yang tidak 100 Persen Pasti Saya Tarik Keluar

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya terus mematangkan persiapan jelang bergulirnya Liga 1 2020 kurang dari dua pekan kedepan.

Hingga kini tim berjuluk Bajol Ijo sudah menggelar dua kali laga uji coba.

Laga uji pertama Persebaya sukses menang telak 11-0 dengan tim amatir Bintang Timur, Sabtu (12/9/2020).

Pertandingan berikutnya menghadapi Tim PON Jatim dengan skor akhir 5-3, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Pesan Pelatih Persebaya Usai PSSI Dapat Izin Liga 1 Bergulir Lagi

Meski melawan tim berbeda kasta, namun pelatih Persebaya, Aji Santoso menanggapinya dengan serius.

Bahkan, dia tak segan menarik keluar lapangan pemain yang tampil setengah-setangah.

"Ya, artinya anak-anak ini tadi saya minta melakukan uji coba dengan 100 persen. Sudah saya warning siapapun yang tidak 100 persen pasti saya akan tarik keluar,” tutur Aji dikutip BolaSport dari Kompas.

“Pemain cukup menyadari, mereka melakukannya dengan 100 persen. Mereka bermain serius, baik tim pertama dan tim kedua,” imbuhnya.

Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu memang dikenal tegas dan disiplin dalam memimpin pasukannya.

Aji tak pernah membeda-bedakan pemain dari latar belakang, usia, maupun pengalaman.

Ia lebih mementingkan dari segi kualitas dan profesionalisme pemain ketika berada di dalam lapangan maupun di luar.

Baca Juga: Pemain Liga 2 Tagih Janji Klub Segera Lunasi Tunggakan Gaji Sejak Maret

Sejak awal, Aji sudah menegaskan ingin mengukur perkembangan para pemainnya setelah ditempa saat latihan.

Hasil dari dua laga di atas dipandang Aji sebagai angka semata.

Yang terpenting dirinya mengetahui seluk beluk perputaran bola dari kaki ke kaki hingga berbuah gol.

Ini menjadi bahan evaluasi untuk mengarungi kompetisi teratas sepak bola Tanah Air.

Di sana merupakan pertandingan sesungguhnya dan hasil akhir adalah target setiap pekannya.

“Saya kalau ujicoba seperti ini tentu yang utama bukan melihat hasil, tetapi bagaimana dengan kerja sama pemain dan tentu dengan kualitas fisik pemain," ujar Aji.

"Namun, saya juga perhatikan bagaimana proses terjadinya gol dan bagaimana sentuhan terakhir dalam melakukan finishing,” ujarnya.