"Kami juga sudah bekerja sama dengan Panpel dan Polisi juga," ucap Heru.
"Intinya, kami sudah antisipasi, kami sudah koordinasi dengan distrik Viking lainnya. Kami berharap kompetisi berlangsung aman dan tertib," imbuhnya.
Heru menegaskan bahwa langkah itu diambil oleh VPC untuk mendukung tim kesayangan mereka.
VPC tidak ingin Maung Bandung dirugikan dengan kekalahan hanya karena ada oknum anggotanya yang ngotot datang ke stadion.
Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin asa Persib untuk menjadi juara Liga 1 2020 batal tercapai.
Baca Juga: Minggir Cristiano Ronaldo, Rekormu Kini Sudah Disalip Sadio Mane
"Yang pasti kami tidak ingin Persib terancam. Persib ingin aman main karena jelas aturannya, kami sedang kampanye dan bikin satgasnya, dengan keterlibatan PT PBB juga," kata Heru.
"Kami diajak pihak kepolisian, yang pasti kami akan ikut mengamankan. Penting buat kami karena kalau ada penonton kami dipastikan kalah," sambungnya.
Persib Bandung sendiri akan melakoni laga pertama lanjutan Liga 1 2020 melawan Madura United pada 4 Oktober 2020.
Saat ini Wander Luiz dkk masih menempati peringkat puncak usai mengoleksi tiga kemenangan di awal Liga 1 2020.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar