Hal itu karena rider berjuluk Top Gun tersebut menilai bahwa dengan kondisi lintasan dan temperatur udara yang cukup dingin, para pembalap rentan melakukan kesalahan.
"Saya juga dekat dengan rider tercepat, trek ini sangat sulit karena kondisi yang sangat dingin, jadi sangat mudah untuk membuat kesalahan," ucap Maverick Vinales.
Lebih jauh lagi, Maverick Vinales mengapresiasi kinerja timnya dan dia berharap agar melesat lebih cepat lagi saat kondisi lintasan Sirkuit Le Mans sudah agak mengering.
"Tim ini telah melakukan pekerjaan yang baik dan kami akan mengupayakan itu lagi pada sesi selanjutnya," tutur Maverick Vinales menambahkan.
"Jika kondisi kering, ini menjadi hal penting bagi kami untuk mengamankan peluang masuk 10 besar dan merebut tempat di kualifikasi 2, karena kami tak tahu apa yang terjadi," ucap Vinales.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Maverick Vinales Bongkar Syarat Motor Yamaha Bisa Melesat
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar