Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Derby della Madonnina di antara Bayang-bayang Virus Corona

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 10 Oktober 2020 | 03:00 WIB
Derby della Madoninna antara AC Milan melawan Inter Milan dalam pertandingan pekan ke-4 Serie A, kasta teratas Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (21/9/2019) atau Minggu dini hari WIB.
TWITTER.COM/ACMILAN
Derby della Madoninna antara AC Milan melawan Inter Milan dalam pertandingan pekan ke-4 Serie A, kasta teratas Liga Italia di Stadion San Siro, Sabtu (21/9/2019) atau Minggu dini hari WIB.

BOLASPORT.COM - Adanya eskalasi jumlah kasus virus corona di Liga Italia membayangi laga derbi antara AC Milan kontra Inter Milan atau biasa dikenal dengan sebutan Derby della Madonnina.

AC Milan dijadwalkan akan  bertemu rival sekota, Inter Milan, dalam laga pekan ke-4 Liga Italia, Sabtu (17/10/2020).

Selain digelar tanpa kehadiran penonton, Derby della Madonnina kali ini diprediksi bakal lebih hambar. 

Pasalnya, laga tersebut akan berlangsung di tengah kondisi tingginya jumlah kasus COVID-19 yang menjangkit para pemain Liga Italia

Bahkan, pertandingan sarat gengsi itu terancam ditunda karena total 6 pemain AC Milan dan Inter Milan harus absen setelah dikonfirmasi positif virus corona. 

Baca Juga: Masih Positif COVID-19, Ibrahimovic Terancam Tak Bisa Perkuat AC Milan di Laga Derbi

Dari kubu I Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic dan Leo Duarte masih positif virus corona setelah melakukan tes swab terbaru. 

Adapun dari sisi I Nerazzuri, sebanyak empat pemain antara lain Alessandro Bastoni, Milan Skriniar, Radja Nainggolan dan Roberto Gagliardini terjangkit COVID-19

Setelah enam kasus yang dikonfirmasi dari dua tim tersebut, Profesor Massimo Galli dari Rumah Sakit Sacco di Milan mengklaim kedua tim harus dikarantina. 

Profesor Galli, yang merupakan kepala departemen penyakit menular di Rumah Sakit Sacco, juga mengatakan bahwa protokol kesehatan yang berlaku di Liga Italia ini konyol.

Baca Juga: Skor COVID-19 Jelang Derby della Madonnina, Inter Milan 4 AC Milan 2

Hal itu membuat otoritas kesehatan lokal (ASL) bisa turun untuk untuk menentukan apakah pertandingan derbi tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. 

Dia merujuk pada kasus laga Juventus versus Napoli pada pada Minggu (4/10/2020) atau Senin dini hari WIB di Allianz Stadium Turin yang batal terlaksana.

Pasukan Napoli dilarang pergi ke Turin setelah dua pemain mereka, Eljif Elmas dan Piotr Zielinski, terpapar COVID-19.

Otoritas kesehatan lokal di Campania memberi peringatan agar anak asuh Gennaro Gattuso menjalani isolasi. 

"Saya berharap kami dapat terus mengadakan pertandingan sepak bola, tetapi tidak masuk akal untuk mengambil risiko," kata Profesor Galli, seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Kami harus melakukan semuanya dengan akal sehat."

"Saat ini, protokol yang ditetapkan oleh otoritas sepak bola tidak berlaku. Intervensi otoritas kesehatan lokal tidak bisa dihindari dan itu diperjelas oleh keputusan Pemerintah terbaru."

"Saya bisa mengharapkan apa saja, karena kontak dekat dari mereka yang dites positif harus menjalani karantina."

Baca Juga: Ada Derby della Madoninna dalam Transfer The Next Andrea Pirlo

"Ketika ada kasus positif pertama, lalu kedua, mereka harus mengikuti rutinitas pelatihan individu, sehingga kasus positif baru tidak menulari orang lain." 

"Protokol FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) konyol dalam hal isolasi," 

"Jika kami ingin mempertahankan sedikit pun unsur sportivitas, kami harus mengakui bahwa protokol tersebut tidak lagi sesuai jika otoritas dapat melarang sebuah tim meninggalkan Napoli ke Turin," tuturnya menambahkan. 

Saat ini, sebanyak 26 pemain Liga Italia dikonfirmasi positif terjangkit COVID-19 dengan 17 di antaranya merupakan pemain Genoa. 

Kendati demikian, otoritas sepak bola Italia terus memastikan protokol kesehatan yang ada belaku. 

Tes swab diambil beberapa kali seminggu, terutama 48 jam sebelum pertandingan.

Jika seseorang dites positif, mereka ditempatkan di karantina selama 14 hari dan harus dites negatif dua kali berturut-turut sebelum diizinkan kembali ke skuad.

Para pemain lain yang melakukan kontak dengan anggota tim yang positif juga harus menjalani tes usap sekali setiap 24 jam selama 14 hari.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : football Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X