BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, berjuang habis-habisan dengan Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
Fabio Quartarato finis kesembilan, sementara Maverick Vinales dan Joan Mir masing-masing finis di posisi ke-10 dan ke-11.
"Pertarungan untuk posisi kesembilan itu seperti pertarungan untuk kemenangan. Itu menyenangkan dan semua orang memberi kemampuan mereka 100 persen," kata Fabio Quartararo dilansir BolaSport.com dari Crash.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Cetak Hasil Buruk, Morbidelli Salahkan Rossi
"Beberapa orang mengatakan tidak ada yang ingin memenangkan balapan ini. Tetapi, kami menunjukkan semua orang ingin memenangkannya," ujar Quartararo.
Quartararo memulai balapan GP Prancis dari pole position. Namun, Yamaha sama sekali tidak kompetitif saat balapan di lintasan basah.
Quartararo sempat berada di posisi ke-11, tetapi perlahan dia merangkak naik setelah beberapa pembalap di depan melakukan kesalahan.
"Saya pikir ini pertama kalinya dalam perlombaan saya memikirkan tentang kejuaraan," kata Quartararo.
"Ketika Joan menyusul, saya berkata 'tidak mungkin'. Saya tidak akan menyelesaikannya tanpa mencoba sesuatu," ucap pembalap 21 tahun itu.
"Saya mengerem begitu keras di tikungan 9 dan menyusulnya, mendorongnya sedikit melebar. tetapi saya juga melebar karena saya melebihi batas. Cukup menyenangkan, saya lebih suka finis di depan, tetapi hasil ini cukup bagus," ucap Quartararo.
Quartararo sempat mengira Andrea Dovizioso (Ducati) akan memenangi balapan GP Prancis.
"Sejujurnya, ketika saya melewati garis finis saya senang bisa finis di depan Joan dan Maverick. Saya melihat ke layar dan saya melihat pembalap Ducati menang. Saya berkata 'Dovi menang hari ini jadi posisi dia semakin dekat di klasemen," tutur Quartararo.
"Tetapi, saya melihat lagi dan itu Petrucci dan saya berkata 'oh, ini bagus!' Kemudian saya melihat posisi kedua, Alex, ketiga Pol."
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Pembalap Yamaha Menderita pada Balapan MotoGP Prancis 2020
"Alex sangat cepat hari ini dan dia pantas mendapatkan podium. Saya sangat senang untuknya, untuk Petrucci dan untuk Pol karena mereka finis di depan Dovi. Saya pikir itu berita bagus untuk kami," aku pembalap asal Prancis itu.
Quartararo menjelaskan bahwa menjalani balapan pertama di sirkuit basah membuat dia merasa kesulitan.
Namun, dia senang masih memimpin klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan koleksi 115 poin.
Quartararo juga khawatir bahwa mereka harus lebih kompetitif pada balapan yang berlangsung di lintasan basah di masa depan.
"Saya tidak khawatir dengan cuaca dingin karena kami berhasil dengan baik. Masalah utama kami dalam kondisi seperti ini adalah kami berjuang keras untuk memanaskan ban di bagian pinggir belakang. Jadi itulah mengapa awal balapan sangat buruk bagi kami," tutur Quartararo.
"Balapan pertama saya di lintasan basah, pertama kali dengan pengaturan, di posisi terdepan. Jadi saya agak gugup. Namun pada akhirnya, itu tidak terlalu buruk."
Baca Juga: MotoGP Prancis 2020 - Valentino Rossi: Terjatuh seperti Ini adalah Hal Terburuk
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar