Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Manajer Repsol Honda Menyesal Turuti Kenekatan Marc Marquez di MotoGP 2020

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 14 Oktober 2020 | 19:40 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyesal mengizinkan Marc Marquez tampil pada seri balap kedua MotoGP 2020.

Alberto Puig merasa menyesal membiarkan Marc Marquez yang masih cedera turun pada hari kedua seri MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez pada akhir Juli lalu.

Padahal empat hari sebelumnya Marc Marquez baru saja menjalani operasi patah tulang humerus di lengan kanannya.

Cedera tersebut didapat Marquez setelah mengalami kecelakaan pada balapan pembuka di tempat yang sama.

Baca Juga: Mike Tyson Perlu Waspada, Roy Jones Jr Masih Punya Senjata Mematikan

Marquez membuat keputusan bijaksana ketika memilih mundur karena khawatir dengan kondisi lengannya, sayangnya itu sudah terlambat.

Walau secara resmi cedera Marquez kambuh karena insiden di rumahnya sendiri, keputusan The Baby Alien turun di seri Andalusia dituding sebagai biang masalahnya.

Marquez pun absen dari balapan sejak seri kedua dan masih akan tetap menepi hingga seri balap terdekat yaitu MotoGP Aragon.

Dengan 115 poin yang diraih oleh pemuncak klasemen plus hanya ada empat balapan yang bisa diikuti, peluang Marquez untuk mempertahankan gelar dipastikan hilang.

Baca Juga: Tony Ferguson Marah Setelah Disebut Bodoh oleh Khabib Nurmagomedov

Manajer Tim Alberto Puig pun tidak menampik pihaknya akan mencegah Marc Marquez melakukan hal nekat jika tahu situasinya akan seburuk ini.

"Jika kami tahu platina di lengan Marquez bisa patah. kami tidak akan membiarkannya mencoba balapan pada GP Andalusia," ucap Puig, dikutip dari Corsedimoto.

"Saya rasa bahkan para dokter tidak tahu. Bagaimana pun Marc hanya mengikuti saran dari dokter yang membedah lengannya."

"Tapi sekali lagi, alasan kami tidak menentang keinginannya saat itu adalah karena kami memiliki jaminan dari sudut pandang medis," katanya menambahkan

Baca Juga: Denmark Open 2020 - Baru Berlatih Lagi Juni, Carolina Marin Penasaran Ingin Rebut Gelar


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Man City
33
76
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
32
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Wolves
35
46
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Getafe
33
43
10
Villarreal
32
42
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
33
62
5
Roma
33
58
6
Lazio
34
55
7
Atalanta
32
54
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X