Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

CEO Aprilia Sebut Proses Sanksi Andrea Iannone Ganggu Harmoni Timnya

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 18 Oktober 2020 | 17:15 WIB
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone.
TWITTER.COM/GPONE
Pembalap Aprilia, Andrea Iannone.

BOLASPORT.COM - CEO tim Aprilia, Massimo Rivola, menyebut penundaan keputusan untuk hukuman untuk pembalap mereka, Andrea Iannone, sudah mengganggu harmoni tim.

Andrea Iannone menjalani sidang dengar pendapat pada Kamis (15/10/2020) untuk sanksi 18 bulan larangan membalap yang ia terima pada April lalu.

Pada dengar pendapat di Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration of Sports (CAS) tersebut, Iannone dinyatakan bersalah karena menelan zat Drostanolone pada MotoGP Malaysia 2019.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Danilo Petrucci Cuek dengan Amarah Andrea Dovizioso

Iannone dan Aprilia kini menunggu keputusan yang akan dijatuhkan pada bulan November 2020.

Menurut Rivola, proses hukuman yang menanti Iannone ini membuat Aprilia dalam posisi serba salah dalam menentukan formasi pembalap untuk musim 2021.

Saat ini, Aprilia dilaporkan tengah melakukan pendekatan dengan Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso.

Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Saat Andrea Dovizioso Ngamuk Gara-gara Taktik Petrucci

"Yang menjengkelkan adalah kami membawa kasus yang diputuskan oleh CAS tanpa banyak penjelasan ilmiah seperti yang kami lakukan kepada Iannone," kata Rivola, dikutip dari Motorsport.

"Tentu saja Aprilia terganggu karena harus menunggu sebulan lagi," ujar dia melanjutkan. 

Untuk membela Andrea Iannone, Aprilia mendatangkan delapan ilmuwan sebagai saksi ahli.

Tujuannya adalah untuk mendukung argumen Aprilia bahwa Iannone tidak sengaja mengonsumsi Drostanolone, tetapi melalui hidangan daging yang ia makan.

Baca Juga: Moto2 Aragon 2020 - Feeling Jadi Sorotan, Pembalap Indonesia Start dari Posisi Ini

Berdasarkan hal itulah, Massimo Rivola tetap yakin untuk mendukung Andrea Iannone

"Kalau Iannone bertahan bersama kami, Aprilia punya alasan kuat. Saya senang dengan keputusan mendukungnya," ucap Rivola menegaskan.

Di sisi lain, Rivola sadar Aprilia bisa saja melewatkan kans merekrut pembalap bagus seperti Dovizioso atau Crutchlow jika bertahan dengan keputusan tersebut. 

"Sejujurnya saya belum siap dengan kemungkinan itu, tetapi menurut saya itu hal yang cukup adil," ujar dia.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X