Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Hasil Liga Champions - Soal Kalah dari Manchester United, Pelatih PSG Sudah Punya Firasat

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 21 Oktober 2020 | 08:30 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.

BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, sudah memiliki firasat sebelum tim asuhannya kalah dari Manchester United.

Paris Saint-Germain menjamu Manchester United pada babak penyisihan Grup H Liga Champions 2020-2021 di Stadion Parc des Princes, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.

Bagi PSG, laga tersebut menjadi ajang balas dendam setelah mereka dipecundangi Man United pada pertemuan terakhir.

Saat itu, Les Parisiens dibuat malu di depan pendukungnya sendiri dengan skor 1-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Akan tetapi, hasil minor justru kembali didapat oleh PSG dalam laga melawan Manchester United dini hari tadi.

Baca Juga: Man United Bikin Misi Balas Dendam PSG Gagal, Anthony Martial Cetak Rekor Janggal

PSG harus rela kalah dengan skor tipis 1-2 dari Manchester United berkat gol telat Marcus Rashford pada menit ke-87.

Sebelumnya, Manchester United unggul lebih dulu di babak pertama pada menit ke-23 lewat titik putih.

Sementara itu, satu-satunya gol PSG tercipta melalui gol bunuh diri Anthony Martial pada menit ke-55.

Rupanya, Thomas Tuchel sudah memiliki firasat terkait kekalahan anak-anak asuhnya dari Manchester United.

Tuchel menyebutkan bahwa suasana ruang ganti terlalu tenang menjelang laga melawan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Dendam PSG Gagal Dibayar, Penyerang Man United Jadi Mimpi Buruk

Marcus Rashford saat merayakan gol dalam laga PSG vs Manchester United pada babak penyisihan Grup H Liga Champions 2020-2021, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.
TWITTER.COM/PUNDITLANGUAGE
Marcus Rashford saat merayakan gol dalam laga PSG vs Manchester United pada babak penyisihan Grup H Liga Champions 2020-2021, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.

"Suasana di ruang ganti sedikit terlalu tenang sebelum pertandingan," kata Tuchel, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

"Perasaan saya aneh. Biasanya kami mendengarkan musik dengan volume yang sangat keras. Saya mendapat kesan terlalu tenang," ucap Tuchel melanjutkan.

Pelatih asal Jerman itu mengakui memang timnya bermain kurang maksimal dalam laga dini hari tadi.

Bahkan, Tuchel menyebut permainan yang dimainkan PSG saat melawan Manchester United bukanlah seperti yang dilakukan anak-anak asuhnya.

Kendati demikian, Tuchel mengaku tidak marah dengan performa tim asuhannya.

Baca Juga: PSG vs Man United - Jagoan Penalti Setan Merah Perbaiki Rekor, Tuan Rumah Keok Sementara

"Kami melewatkan banyak hal, secara ofensif dan defensif. Itu bukan pertandingan di level kami, tidak sama sekali, baik dalam fase ofensif atau defensif, secara teknis, taktik, dalam intensitas kami dan melawan tekanan," ujar Tuchel.

"Bukan kami, jelas. Sekarang bukan waktunya untuk menjadi gila dan kehilangan akal sehat kami."

"Kami harus sangat jujur ​​dengan diri kami sendiri dan menjadikan ini kritik seperti biasa. Itu adalah awal yang sangat sulit bagi kami."

"Kami kekurangan ritme dan intensitas. Bagaimanapun, kami telah mempersiapkannya dengan baik."

"Apakah saya marah? Tidak, karena ini adalah pemain yang sama yang telah melakukan hal-hal baik dalam beberapa pertandingan dan bulan terakhir. Hari ini sulit, saya tidak tahu mengapa tetapi begitulah adanya."

Baca Juga: Susunan Pemain PSG vs Man United - Laga Balas Dendam Tuan Rumah, Edinson Cavani Tak Perkuat Setan Merah

"Tidak sulit untuk memainkan babak kedua yang lebih baik dari babak pertama, tetapi itu terlalu terbuka. Kami tidak memiliki kapasitas untuk mengontrol permainan," tutur Tuchel menyudahi.

Dengan hasil tersebut, Manchester United berada di posisi kedua klasemen Grup H kalah selisih gol dari RB Leipzig yang sebelumnya mengalahkan Istanbul Basaksehir dengan skor 2-0.

Sementara itu, PSG harus puas berada di posisi ketiga klasemen Grup H di atas Istanbul Basaksehir yang menjadi juru kunci.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Goal International

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
34
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X