BOLASPORT.COM - Striker timnas U-19 Indonesia, Jack Brown, turut menjadi 'korban' tren seruan viral 'Tarik sis! Semongko!' yang menghiasi media sosial belakangan ini.
Media sosial Indonesia belakangan ramai dengan seruan yang berbunyi 'Tarik sis! Semongko!'.
Seruan itu pertama kali ramai berkat penampilan seorang penyanyi dangdut, Anggun Pramudita, yang berduet dengan master of ceremony (MC) bernama Ridho Soleh.
Seruan 'Tarik sis! Semongko!' itu beberapa kali diucapkan oleh Ridho yang pamor dengan panggilan Ridho Woyo-woyo.
Baca Juga: Penjelasan Barito Putera Terkait Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht
Setelah video duet Anggun-Ridho itu diunggah ke Youtube, seruan tersebut viral dan banyak digunakan oleh warganet Indonesia.
'Tarik sis! Semongko!' ternyata juga viral di kalangan timnas U-19 Indonesia, kendati mereka dalam dua bulan terakhir menghabiskan waktu di Kroasia.
Setidaknya itulah yang terjadi pada striker skuad Garuda Nusantara, Jack Brown.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @aninditshndr, Jack Brown bercerita sempat mendapat ancaman di timnas U-19 Indonesia jika tak menjawab seruan 'Tarik sis!' dengan 'Semongko'.
Baca Juga: Striker Tira Persikabo Sedih Liga 1 Ditunda Hingga 2021
Hal itu terjadi saat dirinya dan rekan-rekannya hendak menjalani terapi usai berlatih di Kroasia.
"Kan malam-malam kami dipijat," awal cerita Jack Brown seperti dalam video yang diunggah oleh akun @aninditshndr di Twitter, seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Sebelum kami masuk ruang pijat, dia tanya 'Tarik, Sis'," ujar Jack Brown melanjutkan.
Baca Juga: Curhat Bos Repsol Honda Soal Pemulihan Marc Marquez yang Lambat
"Terus kamu harus jawab, 'Semongko'. Jadi, kalau nggak jawab, kamu dikeluarin," cerita dia sembari diikuti suara tertawa dari keluarganya.
Timnas U-19 Indonesia sendiri saat ini tengah diliburkan selama kurang lebih satu minggu.
Bagas Kaffa dkk dikabarkan akan kembali berlatih secara virtual mulai 4 November 2020.
Kemudian pada Desember mendatang, pasukan Shin Tae-yong akan menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta sebelum berangkat ke Belanda.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar