Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengapa Khabib Nurmagomedov Memakai Topi Papakha Saat Bertarung?

By Delia Mustikasari - Sabtu, 31 Oktober 2020 | 19:25 WIB
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ketika melakukan wawancara setelah pertarungan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 di Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020).
TWITTER.COM/UFCNEWS
Petarung kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, ketika melakukan wawancara setelah pertarungan menghadapi Justin Gaethje pada UFC 254 di Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020).

BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov (Rusia) belum lama ini pensiun sebagai petarung UFC seusai mengalahkan Justin Gaethje (AS) pada UFC 254, 25 Oktober yang mengantarnya mencatat rekor 29-0.

Salah satu hal yang tidak biasa pada pertarungan adalah Khabib Nurmagomedov mengenakan topi wol pirang.

Topi ini dikenal dalam bahasa Rusia sebagai papakha dan populer di kampung halamannya di selatan Dagestan.

Baca Juga: Hasil P1 F1 GP Emilia Romagna 2020 - Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat

Dia memakai aksesori tersebut karena bangga dengan budaya Avar-nya. Topi tersebut terbuat dari kulit domba berbulu lebat dan wol, kemudian disesuaikan dengan tali.

Papakha, topi khas Dagestan yang terbuat dari bulu domba, telah menjelma menjadi identitas pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC tersebut.

Papakha semakin populer seiring popularitas Khabib sebagai petarung UFC. Papakha yang dikenakan Khabib pada terakhir kali bertarung merupakan papakha yang dibelinya delapan tahun lalu dengan uang pas-pasan.

Seperti dilansir dari situs Rusia, Sport Express. Pada awal November 2011, Khabib resmi dikontrak sebagai petarung UFC. "Kontrak tersebut datang melalui surat elektronik. Khabib mencetak surat kontrak tersebut di sebuah warnet," kata laporan Sport Express.

Sekitar 3-4 pekan kemudian, Khabib dikabarkan melawan Kamal Shalorus (Iran). Pertarungan perdana Khabib Nurmagomedov dijadwalkan pada 20 Januari.

Khabib terbang ke Amerika Serikat sekitar dua pekan sebelum pertarungan. Namun, perjalanan Khabib menuju Negeri Paman Sam tidak mudah.

Awalnya, dia harus terbang ke Moskow untuk membuat visa. Namun, jadwal penerbangan dari Dagestan menuju ibukota Rusia tersebut sudah penuh, sementara Khabib diburu waktu agar bisa mendapatkan visa untuk pergi ke Amerika Serikat.

"Akhirnya Khabib bisa naik di dalam kokpit atas bantuan Abdulmanap Nurmagomedov (almarhum ayah Khabib) yakni politisi Dagestan Gadzhi Makhachev," kata Sport Express.

Manager Khabib, Shamil Kardanov, saat itu menyarankan Khabib membawa sesuatu yang menjadi identitas diri dan negaranya. Setelah berdiskusi dengan Abdulmanap, The Eagle membeli sebuah topi bulu papakha berwarna putih.

Baca Juga: Di Mata Mick Doohan, Marc Marquez Tak Akan Berubah Saat Comeback

Di media-media setempat, informasi yang beredar adalah Khabib mengenakan papakha pusaka peninggalan sang kakek. Ada juga media yang menyebut papakha tersebut merupakan warisan kakek buyut dari kakek buyutnya Khabib.

Faktanya, Khabib ternyata membeli papakha di toko suvenir di bandara Makhachkala dalam perjalanan menuju Moskow. ‘

"Khabib harus membayar sebesar 3.000 rubbel (setara Rp 577 ribu) untuk membeli papakha warna putih gading tersebut," ucap Sport Express.

Bagi Khabib, nilai sejumlah 3.000 rubbel saat itu sungguh besar karena pria berjulukan The Eagle itu baru saja merintis karier sebagai petarung UFC.

Momen menarik Khabib bersama papakha juga hadir ketika sesi timbang berat badan sebelum pertarungan.

Shalorus hadir dengan mengenakan topi yang sudah jamak dikenal masyarakat umum, sedangkan Khabib hadir dengan papakha yang belum banyak dikenal orang.

Presiden UFC, Dana White, saat itu pun mengira papakha yang dikenakan Khabib adalah wig. White tidak tahu papakha dan berkata, "Lepaskan wigmu," ujar White kepada Khabib saat sesi timbang berat badan.

Semua orang kini mengenal papakha yang selalu dikenakan Khabib jelang pertarungannya di atas octagon. Bahkan, ketika Khabib semakin terkenal, sejumlah sponsor mulai menawarkan uang untuk menempel logo mereka di papakha Khabib tersebut.

Baca Juga: Laga Tinju Lawan Roy Jones Jr Disebut Palsu, Mike Tyson Heran

Papakha sudah menjadi simbol dan identitas Khabib. Cardin, yang menjadi sponsor penampilan Khabib di sesi timbang badan, pernah meminta Khabib mengenakan papakha dengan tampilan sponsor mereka.

Khabib pernah memberikan jawabannya ketika diwawancarai Forbes pada Desember 2017. Dan sampai detik ini, Khabib sama sekali tidak berpikir ingin memasang logo sponsor di atas papakha yang telah setia menemaninya merintis karier.

"Manager saat itu mengatakan kepada saya, 'Kamu akan terus memakai topi (papakha) dan kita akan menghasilkan banyak uang,’’ kata Khabib kepada Forbes, dua tahun lalu.

Khabib saat itu memang sudah memiliki penggemar, tetapi belum punya penggemar di masyarakat internasional. Tawaran sponsor di papakha miliknya cukup menggiurkan.

"Uang memang menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap orang. Tetapi bagi saya, papakha lebih penting daripada uang," ujar Khabib.

Papakha telah setia menemani perjalanan karier Khabib sebagai petarung MMA. Kepada ESPN jelang pertarungan lawan Dustin Poirier pada September 2019, Khabib mengaku papakha tidak pernah lepas dari dirinya.

Dia merawat papakha-nya dengan sangat hati-hati. Dalam perjalanan terbang ke manapun, Khabib tidak pernah menaruh papakha-nya di bagasi pesawat. "Saya tidak pernah menaruhnya di bagasi ketika saya terbang ke turnamen," kata Khabib.

Khabib tidak menyimpan papakha miliknya di dalam kopor karena khawatir saja bisa hilang ketika ditaruh di bagasi atau barang yang ditaruh di bagasi bisa terbang ke tempat lain.

"Oleh karena itu, saya tidak pernah melepas papakha saya. Papakha sangat penting bagi saya."


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X