Tak Tega Lihat Petarung GOAT Menua dan Kalah Melulu, Bos UFC: Anda Harus Pensiun

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 1 November 2020 | 13:51 WIB

TWITTER.COM/DANAWHITE

Presiden UFC, Dana White, mengucapkan terima kasih kepada eks juara kelas menengah, Anderson Silva, setelah laga terakhir pada UFC Vegas 12 di UFC Apex, Amerika Serikat, Sabtu (31/10/2020).

BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, memohon Anderson Silva untuk benar-benar pensiun menyusul kekalahan terbaru sang petarung dari Uriah Hall.

Anderson Silva menjadi salah satu nama yang kerap disebut dalam perdebatan soal siapa petarung terhebat sepanjang masa alias GOAT di UFC.

Dominasi Anderson Silva di kelas menengah menjadi alasannya.

Silva pernah menguasai kelas menengah UFC dengan menjadi juara selama hampir tujuh tahun, tepatnya 2.457 hari, dan menjadi rekor terlama di ajang tersebut.

Silva juga memegang rekor kemenangan beruntun terpanjang di UFC yaitu 16 pertandingan dengan 11 pertandingan di antaranya untuk memperebutkan gelar juara.

Namun begitu, karier petarung berjuluk Spider tersebut anjlok semenjak dipermalukan Chris Weidman di UFC 162 pada Juli 2013.

Sejak itu Silva hanya menang sekali dalam delapan laga berikutnya, termasuk satu kemenangan yang dibatalkan karena gagal tes doping.

Kekalahan teranyar Silva terjadi pada UFC Vegas 12 yang berlangsung di UFC APEX, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Sabtu (31/10/2020) malam waktu setempat.

Right before the bell to end Round 3, @UriahHallMMA dropped Anderson Silva #UFCVegas12 pic.twitter.com/DiGtowbHCJ
— ESPN MMA (@espnmma) November 1, 2020

Tampil menekan, Anderson Silva dikejutkan dengan counter-punch Uriah Hall pada detik-detik terakhir ronde ketiga.

Serangan balik Hall itu mengubah arah pertandingan.

Silva memang berhasil diselamatkan oleh bel akhir ronde, namun momentum kemenangan kini berada di tangan Hall.

Hall kembali melepaskan pukulan balik untuk membuat Silva jatuh pada ronde keempat.

Tubuh Silva pun dihujani serangan brutal dari Hall sampai wasit Herb Dean menghentikan laga.

Pertandingan berakhir dengan mengharukan setelah kedua petarung saling memberikan ucapan selamat.

"Terima kasih. Andalah yang membuat saya menjadi petarung," kata Hall kepada Silva sambil meneteskan air mata, dilansir dari MMA Fighting.

"Anda masih menjadi salah satu petarung terhebat. Saya mencintai Anda. Saya minta maaf," imbuhnya.

Anderson Silva hanya tersenyum. "Nikmati momen Anda," ujarnya kepada Hall yang masih bersujud di depannya.

Silva sebelumnya mengaku bahwa pertandingan melawan Hall akan menjadi pertarungan terakhirnya di UFC.

Si Laba-laba menyempatkan diri untuk tinggal di oktagon sejenak seolah mengucapkan perpisahan kepada arena yang membesarkan namanya.

Meski terlihat mantap untuk pensiun, Silva justru menunjukkan keraguan dalam wawancara setelah pertandingan.

"Saya tidak tahu. Pertama-tama saya ingin pulang ke rumah dan bertemu keluarga serta tim," kata Anderson Silva, dilansir dari Bleacher Report.

"Sulit untuk mengatakan apakah ini laga terakhir saya atau bukan. Inilah napas saya. Inilah yang saya lakukan sepanjang hidup dan dengan sepenuh hati. Kita lihat saja nanti."

Sementara Silva masih ragu, pendapat berbeda diutarakan Dana White.

Bos UFC itu justru percaya bahwa inilah saatnya bagi Silva untuk pensiun.

White bahkan mengaku menyesal karena membiarkan petarung yang pernah disebutnya sebagai GOAT itu untuk bertanding kali ini.

"Saya seharusnya tidak menggelar duel ini," kata Dana White.

"Tanpa mengurangi rasa hormat—dia adalah legenda di olahraga ini, di ajang ini—saya melakukan sesuatu yang bukan menjadi keinginan saya."

"Anderson Silva seharusnya tidak pernah bertanding lagi."

The Amazing Spider, Man ???? #UFCVegas12 pic.twitter.com/g415PV24rJ
— ESPN MMA (@espnmma) October 30, 2020

White menilai bahwa petarung-petarung muda saat ini memiliki gaya bertarung yang terlalu agresif bagi Silva.

White mengaku tidak akan merestui Silva untuk tampil di UFC. Dia juga berharap Silva tidak tampil di ajang lain mengingat usia yang hampir setengah abad.

"Saya ingin dia pensiun. Saya berharap keluarganya juga akan mengatakan hal yang sama ketika dia pulang," ujar White lagi.

"Dia hampir berusia 46 tahun. Kecuali untuk bertahan hidup atau melindungi keluarga, seseorang yang sudah berusia 46 seharusnya tidak bertarung. Titik."