Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Saat Valentino Rossi Bikin Ekspektasi Legenda MotoGP Porak Poranda

By Agung Kurniawan - Minggu, 1 November 2020 | 16:40 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berjalan seusai terjatuh pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, berjalan seusai terjatuh pada balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).

BOLASPORT.COM - Harapan juara dunia 500cc tahun 1981, Marco Lucchinelli, untuk melihat dua juniornya, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, meraih kejayaan pada MotoGP 2020 dipastikan gagal terwujud.

Hal tersebut tak lepas dari buruknya performa Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso pada musim ini.

Padahal, dengan absennya pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, karena cedera lengan kanan, Rossi dan Dovizoso sebetulnya punya peluang bagus untuk meraih gelar juara dunia.

Terutama Dovizioso yang selama tiga musim terakhir selalu menjadi runner-up dunia, di bawah Marc Marquez.

Namun, alih-alih tampil konsisten dan meraih kemenangan atau finis di posisi podium, Dovizioso justru kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya.

Baca Juga: Berbeda dari Marc Marquez, Sang Adik Bikin Honda Tak seperti Binatang

Tidak jauh berbeda dengan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi juga mengalami hal yang sama.

Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu bahkan sempat membukukan tiga hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.

Tak ayal, kiprah yang ditunjukkan Rossi dan Dovizioso pada MotoGP 2020 mengundang perhatian Marco Lucchinelli.

Pria yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu semula berharap Dovizioso atau Rossi bisa tampil gemilang menyusul absennya Marc Marquez.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Bulan November - Penentuan Juara Baru di 3 Seri Terakhir

"Awalnya, saya mengharapkan Andrea Dovizioso atau Valentino Rossi," kata Marco Lucchinelli, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

Apa daya, ekspektasi Lucchinelli tersebut urung terwujud setelah Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso sama-sama menunjukkan performa pasang surut.

Lucchinelli makin senewen setelah menyaksikan The Doctor gagal merebut podium di Sirkuit Misano lantaran mengalami crash.

"Namun sayangnya, dari balapan di Sirkuit Misano, hal itu terjadi bahwa jika Anda ingin menang Anda juga bisa terjatuh," ucap dia.

Baca Juga: Yamaha Tidak Menyerah Raih Kecepatan Tertinggi meski Ada Pembekuan Mesin

Dalam kesempatan yang sama, Marco Lucchinelli juga meyakini bahwa Valentino Rossi masih layak melanjutkan karier balapnya meski sulit menang dan usianya kini sudah mencapai 41 tahun.

"Saya pikir Valentino Rossi bisa balapan hingga usianya 50 tahun karena dia mempunyai talenta sebagai buktinya, dia selalu berada di urutan keempat dalam balapan," ucap Lucchinelli.

"Bagaimanapun juga Anda harus memenangi sebuah balapan, dan inilah yang menjadi masalahnya," kata dia lagi.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X