Mike Tyson Jelaskan Pendekatannya Menuju Pertarungan Roy Jones Jr

BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia kelas berat, Mike Tyson telah berlatih keras untuk pertarungan comeback melawan Roy Jones Jr.

Pertarungan antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr yang awalnya dijadwalkan pada 12 September, diundur ke 28 November yang bertentangan dengan keinginan Jones Jr.

Mike Tyson memiliki sedikit waktu ekstra untuk melakukan persiapan dan dia menggunakannya dengan bijak.

Baca Juga: BWF Beri Opsi Lolos World Tour Final Lewat Turnamen Leg Asia

Terakhir kali Tyson menjalani pertarungan profesional pada 2005 melawan Kevin McBride, sementara Jones Jr terakhir bertarung pada 2018.

Tyson bersiap seolah-olah ini pertarungan biasa meskipun laga itu sebenarnya merupakan laga ekshibisi delapan ronde.

Para petinju tidak seharusnya masuk ring dengan niat melakukan knockout. Tidak ada petinju yang percaya bahwa petinju lainnya akan tenang, jadi Tyson bersiap untuk bertempur.

"Saya menonton film Roy saat dia dalam kondisi terbaiknya karena itulah orang yang saya perkirakan akan bertarung," kata Tyson dalam konferensi pers hari Kamis dilansir BolaSport.com dari Sportscasting.

"Saya mengantisipasi melawan dia dalam kondisi terbaiknya. Saya dalam kondisi terbaik," ujar Tyson.

Tyson menjelaskan bahwa dia telah berlatih keras dan memiliki sparring partner pria yang lebih muda untuk mempersiapkan dirinya menghadapi Jones Jr.

"Saya bertinju dengan pria yang lebih muda dan pria yang lapar gelar. Dan mereka meyakinkan saya, dari penampilannya, bahwa saya melakukannya dengan sangat baik," aku pria 54 tahun itu.

"Saya sangat menantikan pertarungan ini. Kami juga melakukan laga ekshibisi ini dari sudut pandang amal dan begitu banyak orang akan mendapatkan keuntungan dari pertarungan ini selain para petinju," ucap Tyson.

Baca Juga: Mengapa Khabib Nurmagomedov Memakai Topi Papakha Saat Bertarung?

Mantan petinju, George Foreman telah menunjukkan kepedulian terhadap kedua legenda tinju tersebut.

Kedua petinju tampak dalam kondisi sangat baik, tetapi itu tidak menghentikan juara tinju kelas berat dunia dua kali, George Foreman untuk menyuarakan keprihatinannya.

Foreman takut para petinju akan melakukannya seolah-olah mereka berusia 20-an.

"Di masa muda saya, Anda dipukul di kepala, Anda melepaskannya dan Anda kembali," kata Foreman dalam sebuah wawancara dengan TMZ Sports.

"Padahal, ketika Anda bertambah tua dan Anda dipukul, cedera itu tetap di sana selama sebulan. Anda melepaskan pukulan dan lain kali luka bekas pukulan itu tetap di sana selama satu tahun."

Foreman yakin kedua petarung tidak tahu apa yang akan mereka hadapi.

"Mereka hanya tidak tahu. Saya dulu punya bayi singa dan bayi harimau. Dan teman saya akan masuk ke dalam kandang dengan sekitar selusin harimau dan satu singa.," kata Foreman.

"Saya masuk ke dalam kandang dan bermain dengan mereka. Ketika saya keluar, seorang teman berkata, 'Wah, George, kamu benar-benar pemberani' dan yang lainnya berkata, 'George tidak tahu.'"

"Wah, kamu tidak akan tahu sampai mereka memukulmu. Hal-hal aneh terjadi pada Anda setelah bertahun-tahun berlalu," ucap Foreman.

Baca Juga: Mike Tyson Buat Pengakuan soal Penurunan Berat Badan Jelang Hadapi Roy Jones Jr