BOLASPORT.COM - Old Trafford saat ini sedang menjadi sebuah surga, tetapi dalam artian tidak bagus terkait julukan Setan Merah yang disandang sang empunya stadion, Manchester United.
Old Trafford seharusnya menjadi neraka sehingga Setan Merah Manchester United bisa nyaman bermain menghadirkan teror buat lawan-lawannya.
Namun, Old Trafford seperti menjadi surga sehingga Manchester United malah jadi blingsatan bermain di kandang sendiri.
Manchester United besutan Ole Gunnar Solskjaer baru saja mendapatkan hasil buruk di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Penalti Aubameyang Nodai Laga Ke-100 Solskjaer bersama Man United
Minggu (1/11/2020), Manchester United takluk 0-1 dari Arsenal.
Kemenangan 5-0 atas RB Leipzig di tempat yang sama dalam ajang Liga Champions pada empat hari sebelumnya diharapkan bisa mengembalikan keangkeran Old Trafford di Liga Inggris.
Akan tetapi, pasukan Ole Gunnar Solskjaer kembali ke mode bingung di Old Trafford.
Kekalahan 0-1 dari Arsenal bukan hasil buruk pertama yang didapatkan Manchester United di Old Trafford pada musim ini.
Faktanya, Setan Merah belum pernah mengalahkan lawan di Old Trafford dalam laga Premier League 2020-2021!
Sebelum kalah dari Arsenal, Manchester United dihajar 1-3 oleh Crystal Palace, dipermalukan Tottenham Hotspur dengan skor 1-6, dan hanya imbang 0-0 melawan Chelsea.
Dalam 4 pertandingan Liga Inggris yang berlangsung di Old Trafford, Manchester United tidak pernah menang.
Di kandangnya itu, Setan Merah hanya meraih 1 poin dari kemungkinan maksimal 12.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, ini merupakan kejadian pertama sejak musim 1972-1973, ketika Manchester United menyelesaikan Liga Inggris di posisi ke-18 klasemen.
Posisi Manchester United saat ini di klasemen Liga Inggris otomatis mengenaskan.
Harry Maguire dkk. hanya menempati posisi ke-15.
Baru mengoleksi 7 poin, Manchester United sudah defisit 9 poin dari juara bertahan Liverpool yang memuncaki klasemen kendati Setan Merah masih menyimpan satu pertandingan.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Opta |
Komentar