Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tak Hanya Messi-Pedri, Ini 10 Hubungan Guru-Murid Bintang Sepak Bola Dunia

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 21 November 2020 | 11:00 WIB
Selain Lionel Messi dan Pedri, ada hubungan guru dan murid lainnya yang melibat beberapa bintang sepak bola.
TWITTER.COM/LASENYERA
Selain Lionel Messi dan Pedri, ada hubungan guru dan murid lainnya yang melibat beberapa bintang sepak bola.

BOLASPORT.COM - Selain Lionel Messi dan Pedri, ada hubungan guru dan murid lainnya yang melibatkan beberapa bintang sepak bola.

Bermain bersama Lionel Messi tentu menjadi sebuah impian tersendiri bagi para pemain muda.

Hal itu tidak lepas dari penampilan luar biasa Messi bersama Barcelona sepanjang kariernya.

Keinginan seperti itu juga yang dimiliki oleh wonderkid anyar Barcelona, Pedri.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Pedri mengaku sangat senang dan banyak belajar dari Messi selama di Barcelona.

Baca Juga: Atletico Madrid vs Barcelona - Lionel Messi Jumpa Mangsa Favorit Lagi: 3 Kali Hattrick, Tak Kalah 10 Tahun!

"Saya mendengarkan dan belajar darinya," ucap Pedri.

Akan tetapi, selain Messi-Pedri, rupanya hubungan guru dan murid juga terjadi di antara sejumlah bintang sepak bola yang lain.

Berikut 10 hubungan guru dan murid di antara para bintang sepak bola:

1. Lionel Messi dan Ronaldinho

Lionel Messi digendong Ronaldinho setelah cetak gol Barcelona ke gawang Albacete di Liga Spanyol, 1 Mei 2005.
TWITTER.COM/BARCATIMES
Lionel Messi digendong Ronaldinho setelah cetak gol Barcelona ke gawang Albacete di Liga Spanyol, 1 Mei 2005.

Messi pernah mengakui bahwa Ronaldinho adalah pemain terbaik di dunia saat mereka masih bermain bersama.

Gol debut Messi di Barcelona bahkan merupakan buah dari assist legenda sepak bola Brasil itu.

"Dia yang terbaik di dunia," ucap Messi soal Ronaldinho saat masih muda.

Baca Juga: Bukan Cuma Griezmann, 3 Pemain Barcelona Ini Juga Bermasalah dengan Messi

2. Cristiano Ronaldo dan Luis Figo

Cristiano Ronaldo dan Luis Figo mengucapkan belasungkawa atas kematian Kobe Bryant.
TWITTER.COM/SUBRAYADOMEXICO
Cristiano Ronaldo dan Luis Figo mengucapkan belasungkawa atas kematian Kobe Bryant.

Tak hanya Messi, Cristiano Ronaldo rupanya punya guru di timnas Portugal saat masih muda.

Dia adalah legenda sepak bola Portugal sampai saat ini, Luis Figo.

Figo dan Ronaldo sama-sama mengawali karier di Sporting CP dan merasakan kesuksesan di Real Madrid.

Gol debut Ronaldo di timnas Portugal juga merupakan assist dari Figo di ajang Euro 2004.

Baca Juga: Diogo Jota Sudah Diramalkan Jadi Penerus Cristiano Ronaldo Sejak Terbuang dari Atletico Madrid

3. Xavi Hernandez dan Pep Guardiola

Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta sama-sama berseragam Barcelona.
TWITTER.COM/THEEPICFOOTBALL
Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta sama-sama berseragam Barcelona.

Tak hanya sebagai pelatih dan pemain, Xavi serta Guardiola pernah berada dalam satu tim sebagai pemain.

Mengisi posisi yang sama di lini tengah, Xavi didapuk menjadi penerus Guardiola.

Tak hanya mewarisi kepemimpinan di lini tengah, Xavi juga menerima kepemimpinan Guardiola sebagai kapten Barcelona.

"Menjadi penggantinya menghabiskan banyak usaha dan dia sulit untuk digantikan," ucap Xavi soal Guardiola.

Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Inilah Pemain yang Dianggap Jadi Pemimpin Era Baru Barcelona

4. Marcelo dan Roberto Carlos

Gareth Bale (kiri), Cristiano Ronaldo (tengah), dan Marcelo membela Real Madrid saat melawan Villareal.
TWITTER.COM/NOEGONZALEZVARE
Gareth Bale (kiri), Cristiano Ronaldo (tengah), dan Marcelo membela Real Madrid saat melawan Villareal.

Tak ada yang menyangka kalau kehebatan Marcelo di sisi kiri pertahanan Real Madrid merupakan warisan dari pendahulunya, Roberto Carlos.

Keduanya pernah bermain bersama di Real Madrid pada musim 2006-2007.

Marcelo mengaku sangat mengidolakan Carlos dan tidak menyangka bisa bermain di klub yang sama.

"Ketika saya tiba, itu aneh karena idola saya Roberto Carlos berada di posisi saya," ujar Marcelo.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Sohib Cristiano Ronaldo di Real Madrid Batal Hijrah ke Liga Italia

5. Neymar dan Robinho

Neymar dengan trofi juara Piala Liga Prancis 2019-2020 bersama Paris Saint-Germain.
TWITTER.COM/BRFOOTBALL
Neymar dengan trofi juara Piala Liga Prancis 2019-2020 bersama Paris Saint-Germain.

Kemampuan olah bola luar biasa yang dimiliki Neymar saat ini rupanya merupakan warisan dari pendahulunya, Robinho.

Keduanya memang memiliki cara bermain dan kemampuan yang sama hebatnya.

Neymar dan Robinho pernah bermain dalam satu tim ketika membela Santos pada 2010 dan di timnas Brasil.

Baca Juga: Kunci PSG Bisa Pertahankan Neymar dan Kylian Mbappe adalah Sergio Ramos

6. Jose Gimenez dan Diego Godin

Bek Atletico Madrid, Jose Gimenez, dikabarkan sedang diincar Manchester City.
TWITTER.COM/CITYREPORT_
Bek Atletico Madrid, Jose Gimenez, dikabarkan sedang diincar Manchester City.

Kalau berbicara soal inti dari pertahanan kuat Atletico Madrid, nama Jose Gimenez tak bisa disangkal.

Gimenez memiliki seorang guru luar biasa dalam diri kapten timnas Uruguay, Diego Godin.

Godin dan Gimenez pernah bermain bersama sebelum sang senior memutuskan untuk hijrah ke Inter Milan.

Kini Gimenez mengemban tugas untuk meneruskan komando di lini belakang Atletico Madrid.

Baca Juga: Atletico Madrid Benarkan Manchester City Telah Tawar Jose Gimenez

7. Joshua Kimmich dan Philipp Lahm

Pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, berebut bola dengan pemain Borussia Dortmund, Ahcraf Hakimi pada laga Der Klassiker, Selasa (26/5/2020).
TWITTER.COM/FCBAYERNUS
Pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, berebut bola dengan pemain Borussia Dortmund, Ahcraf Hakimi pada laga Der Klassiker, Selasa (26/5/2020).

Tak ada yang bisa meragukan kemampuan Philipp Lahm sebagai bek sayap.

Tak hanya menjadi komandan di Bayern Muenchen, Lahm juga memerankan sosok sentral tak tergantikan di timnas Jerman.

Namun, Bayern Muenchen dan Jerman kini memiliki hal yang sama pada diri Joshua Kimmich.

Keduanya pernah bermain bersama di Bayern Muenchen selama dua tahun.

Baca Juga: Gelandang Bayern Muenchen Joshua Kimmich, Harus Absen Sampai 20201 karena Cedera Lutut

8. Andrea Pirlo dan Roberto Baggio

Andrea Pirlo ketika berhasil mencetak satu gol kala Juventus melawan ISL All Star di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 6 Agustus 2014
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Andrea Pirlo ketika berhasil mencetak satu gol kala Juventus melawan ISL All Star di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 6 Agustus 2014

Andrea Pirlo dan Roberto Baggio memang memiliki posisi bermain yang berbeda.

Namun, Baggio merupakan mentor Pirlo selama membela Inter Milan dan Brescia.

Kini, keduanya sama-sama dikenang sebagai dua talenta terhebat yang pernah ada di jagat sepak bola Italia dan dunia.

Baca Juga: Dicap Sosok Kuat dan Brilian, Andrea Pirlo Mesti Dipertahankan Juventus

9. Francesco Totti dan Giuseppe Giannini

Francesco Totti resmi meninggalkan jabatan Direktur Teknik AS Roma pada 17 Juni 2019.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Francesco Totti resmi meninggalkan jabatan Direktur Teknik AS Roma pada 17 Juni 2019.

Tak ada yang bisa membantah kharisma, loyalitas, dan kemampuan Francesco Totti.

Namun, Totti yang dikenal sebagai kapten abadi AS Roma memiliki sosok panutan yang menjadi sumber motivasinya bermain sepak bola.

Totti mengidolakan seniornya, Giuseppe Giannini, yang akhirnya mewariskan jersi nomor 10 kepadanya.

"Jika saya boleh jujur, saya hanya menonton Giannini ketika saya masih kecil," ucap Totti.

"Dia adalah idola saya. Saya tidak bisa melihat diri saya di dalam dia karena kami adalah pemain yang berbeda, tetapi saya menyukai caranya bermain dan bergerak," tutur Totti menambahkan.

Baca Juga: Francesco Totti Curhat Rasanya Kena COVID-19: Demam Tak Kunjung Turun, Susah Napas, hingga Tak Berdaya

10. Carlos Tevez dan Juan Roman Riquelme

Dari kiri ke kanan: Lionel Messi, Carlos Tevez, Juan Roman Riquelme, dan Pablo Aimar saat merayakan gol timnas Argentina di partai Copa America 2007.
FOTOSROMAN10
Dari kiri ke kanan: Lionel Messi, Carlos Tevez, Juan Roman Riquelme, dan Pablo Aimar saat merayakan gol timnas Argentina di partai Copa America 2007.

Pertemuan Tevez dan Riquelme terjadi pada 1997 saat Boca Junior bertanding di Stadion La Bombonera.

Tevez meminta berfoto dengan Riquelme saat dirinya masih menjadi seorang ballboy.

Empat tahun kemudian, Tevez bergabung dengan Boca Junior dan bermain bersama Riquelme pada 2001-2002.

Sejak saat itu, Riquelme mengilhami karier Tevez yang luar biasa di benua Eropa.

Baca Juga: Karena Hal Ini, Carlos Tevez Ogah Minta Maaf untuk Insiden RIP Fergie


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X