Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kecewa dengan Yamaha, Jorge Lorenzo Sebut Ada 2 Orang yang Ingin Memecatnya

By Agung Kurniawan - Rabu, 25 November 2020 | 09:20 WIB
Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, saat melakoni tes di Sirkuit Algarve, Portugal, 7 Oktober 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo, saat melakoni tes di Sirkuit Algarve, Portugal, 7 Oktober 2020.

BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo masih menyimpan rasa kecewa terhadap keputusan Yamaha yang memutuskan untuk memecatnya dari posisi pembalap penguji alias test rider.

Kisah Jorge Lorenzo sebagai test rider di tim pabrikan Yamaha berakhir pahit setelah dia kehilangan posisi tersebut pada musim depan.

Di anggap tidak becus dalam mengembangkan motor YZR-M1, Lorenzo harus rela posisinya digantikan Cal Crutchlow.

Keputusan itu membuat Lorenzo kecewa berat, terlebih karena manajemen Yamaha juga tidak terlalu agresif dalam melakukan tes selama musim kompetisi MotoGP 2020.

Sepanjang musim lalu, Lorenzo cuma menguji motor YZR-M1 versi tahun 2019 yakni pada tes pramusim di Malaysia (awal Februari) dan tes di Portugal (Oktober).

Baca Juga: Mantan Manajer Bujuk Valentino Rossi Agar Pensiun dari MotoGP

"Saya disalahkan atas penampilan buruk saya di Portimao. Saya menjelaskan bahwa pada bulan Juni mereka memberi tahu saya tidak akan ada tes lagi," kata Jorge Lorenzo, dikutip dari Corsedimoto.

"Tentu saja, saya pensiun untuk menikmati hal lain dalam hidup. Jadi, saya tidak berlatih karena saya seharusnya tidak melakukan tes lagi," ucap dia menjelaskan.

Lebih lanjut, Lorenzo juga menyoroti kebijakan tim pabrikan Iwata yang alih-alih memberikan motor dengan spesifikasi terkini, dia malah selalu menunggangi YZR-M1 versi tahun 2019 dalam sesi tes.

"Itu sebabnya saya mengurangi kecepatan dalam latihan saya dan seorang test rider harusnya mengendarai motor tahun 2021 bukan 2019," ujar Lorenzo.

Baca Juga: Pengamat MotoGP: Franco Morbidelli Lebih Baik dari Joan Mir

Dalam kesempatan yang sama, pria Spanyol berusia 33 tahun tersebut menyebut setidaknya ada dua orang yang memengaruhi agar kontraknya tidak diperpanjang.

Jorge Lorenzo memang tidak menyebut Managing Director Yamaha Lin Jarvis sebagai salah satu orang itu, tetapi dia yakin ada sosok penting di balik pemecatannya sebagai test rider.

"Saya pikir mereka membuat keputusan ini di bawah pengaruh satu atau dua orang, saya tidak berbicara tentang Lin Jarvis," kata Lorenzo.

"Dua orang yang memengaruhi keputusan untuk tidak memperbarui kontrak saya dan pada akhirnya saya harus menghormati keputusan itu meski tak adil untuk saya," tutur dia lagi.

Baca Juga: Fabio Quartararo Kantongi Ide Agar Yamaha Lebih Kompetitif pada MotoGP 2021


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X