Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Presiden Persebaya Usul Tidak Usah Ada Jabatan Ketua Umum di PSSI

By Arif Setiawan - Rabu, 25 November 2020 | 21:00 WIB
Presiden Persebaya Surabaya,  Azrul Ananda.
ABDUL MAJID/TRIBUNNEWS.COM
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

BOLASPORT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda berharap pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia tak lagi dipimpin oleh Ketua Umum.

Azrul berpendapat seorang Chief Executive Officer (CEO) yang seharusnya memimpin federasi sepak bola Indonesia ketimbang Ketua Umum.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Azrul dalam website pribadinya.

Menurutnya dengan dikelola CEO maka sepak bola Indonesia bisa lebih maju.

Ia pun berharap itu bisa segera diterapkan sehingga tak lagi menggunakan istilah Ketua Umum.

"Yang harus berubah secara fundamental bukanlah atlet atau pelaku industri olahraganya," tulis Azrul, dilansir BolaSport.com dari happpywednesday.id.

"Yang harus berubah secara fundamental adalah sikap pucuk pimpinan federasinya, atau sikap pucuk pimpinan organisasi apa pun yang terlibat di dunia olahraga kita."

"Sudah waktunya kita mengubur istilah Ketua Umum, kubur dalam-dalam, sedalam-dalamnya sehingga tidak bisa lagi digali muncul lagi ke permukaan, sudah waktunya semua organisasi olahraga di Indonesia dikelola oleh CEO." ujarnya.

Baca Juga: Bhayangkara FC Berencana Gelar Pemusatan Latihan di Solo

Pendapat Azrul ini bukannya tanpa alasan.

Azrul percaya jika di kelola oleh CEO sepak bola Indonesia akan lebih baik.

Baca Juga: Tak Ada Kompetisi Sejak Maret, Kiper Madura United Bicara soal Kerinduan

Pasalnya di luar Indonesia sendiri banyak negara yang sudah melupakan istilah Ketua Umum.

"Tenang ini bukan sesuati yang kontroversial, kalau ingin maju, ini bukan sesuatu yang kontroversial," sambung Azrul.

"Kalau kita melihat negara-negara maju, tidak ada organisasi olahraga di pimpin oleh "ketua umum", yang ada justru CEO."

"Federasi olahraga apa pun di Amerika Serikat, pucuk pimpinannya adalah CEO, Inggris dan Australia sama, tidak ada "ketua umum" yang entah bahasa Inggrisnya apa, yang ada ya CEO," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Disarankan Jangan Berlatih di Tanah Air

Lebih lanjut Azrul mengungkapkan beberapa dampak positif jika organisasi dipimpin seorang CEO.

Bila menggunakan CEO, tentu saja fokus utama adalah terkait kesehatan finansial.

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dalam laga persahabatan Bajul Ijo kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dalam laga persahabatan Bajul Ijo kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga: Sempat Jadi Mimpi Buruk Persija, Pemain Ini akan ke Liga Australia

Sehingga jalannya tugas dan kewajiban bisa berjalan dengan profesional.

Selain itu CEO juga akan menjadikan kelangsungan organisasi tak bisa diganggu gugat.

Semua itu membuat siapapun yang menjabat akan sangat memperhitungkan terkait keputusannya.

"Jabatan CEO ini jabatan profesional, dia bisa ditunjuk oleh anggota federasi atau ditunjuk lewat perwakilan anggota federasi, tapi ini jabatan profesional bukan jabatan pejabat," tulis Azrul.

"Ketika dia ditunjuk sebagai CEO maka dia harus bekerja dan berfungsi seperti CEO perusahaan, memastikan organisasi sehat secara finansial."

"Kalau CEO bekerja seperti CEO perusahaan, maka dia harus membuat segala keputusan berdasarkan hidup-mati organisasi," sambungnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : happywednesday.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X