Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sisi Kelam Karier Diego Maradona di Barcelona, dari Maniak Pesta hingga Kecanduan Narkoba

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 27 November 2020 | 08:00 WIB
Karier Diego Maradona di Barcelona rupanya punya sisi kelam tersendiri, mulai dari maniak pesta hingga kecanduan narkoba.
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Karier Diego Maradona di Barcelona rupanya punya sisi kelam tersendiri, mulai dari maniak pesta hingga kecanduan narkoba.

BOLASPORT.COM - Karier Diego Maradona di Barcelona rupanya punya sisi kelam tersendiri, mulai dari maniak pesta hingga kecanduan narkoba.

Diego Maradona baru saja meninggal pada Rabu (25/11/2020) karena serangan jantung.

Kepergian Maradona jelas memberikan luka yang begitu mendalam pada dunia sepak bola karena telah kehilangan putra terbaiknya.

Maradona memang bukan nama sembarangan yang pernah ada di dunia sepak bola.

Meskipun hanya membela tiga klub Eropa yakni Barcelona, Napoli, dan Sevilla, nama Maradona tetap dikenang sepanjang masa.

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Baru Ada 4 Klub yang Lolos 32 Besar, Minus Klub Jose Mourinho

Tak hanya soal prestasi, hidup Maradona juga dipenuhi dengan kontroversi dan masalah pribadi.

Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah saat Maradona membela Barcelona pada 1982 hingga 1984.

Saat itu, Maradona yang masih berusia 22 tahun didatangkan Barcelona dari Argentinos dengan banderol 7,2 juta euro (Rp 120 miliar).

Harga tersebut merupakan nilai termahal transfer pemain sepak bola pada zaman itu.

Maradona hanya bermain selama dua musim di Barcelona dan berhasil mempersembahkan 1 trofi Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, dan 1 Piala Super Spanyol.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Napoli yang Sedang Berduka karena Kepergian Diego Maradona Libas Calon Klub Brylian Aldama asal Kroasia

Ilustrasi Diego Maradona dan Lionel Messi di Barcelona.
TWITTER.COM/SARAFCBI
Ilustrasi Diego Maradona dan Lionel Messi di Barcelona.

Maradona juga mampu mencetak 30 gol hanya dalam 43 pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona.

Namun, yang paling diingat dari Maradona di Barcelona bukan soal kehebatannya, melainkan kontroversinya.

Di Barcelona inilah Sang Dewa Sepak Bola Argentina mulai berkenalan dengan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.

Sejak saat itu, Maradona dikenal sebagai pemain yang kecanduan narkoba dan sempat diskors karena ketahuan menggunakan narkotika untuk doping.

Selain itu, pria yang meninggal pada usia 60 tahun itu dikenal sebagai seorang maniak pesta.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Lepaskan 25 Tembakan Berbading Nol, Spurs Lumat Ludogorets

Sampai-sampai pelatih Barcelona saat itu, Cesar Luis Menotti, harus menggeser jadwal latihan ke sore hari agar Maradona mampu ikut latihan.

Akan tetapi, Blaugrana rupanya mulai tak sabar dengan kelakuan Maradona yang semakin menjadi setelah mendapat pemakluman.

Alhasil, pada awal musim 1984-1985, Maradona dibuang ke Napoli dan menjadi legenda di sana.

Tak hanya berpesta dan narkoba, Maradona rupanya juga terlibat perkelahian hebat dalam sebuah laga antara Barcelona dan Athletic Club pada final Copa del Rey 1984.

Malahan, Maradona menjadi yang terdepan dalam kerusuhan itu dan gagal membawa Barcelona juara Copa del Rey.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Gagal Balas Dendam dan Butuh Menang 2 Kali, Posisi AC Milan Belum Aman

Terlepas dari berbagai kontroversi, Maradona tetap dikenang sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona yang pernah ada.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X