Sejumlah pembalap mengatakan kecelakaan tersebut membuat mereka sempat sulit berkonsentrasi.
Verstappen menolak gagasan bahwa pembalap boleh menolak meneruskan balapan usai kejadian seperti yang menimpa Grosjean.
"Saya tak paham kenapa Anda tidak mau membalap. Kalau saya jadi bos tim, saya akan mendepak pembalap yang ingin berhenti," kata Verstappen.
Baca Juga: Hasil Formula 1 GP Bahrain 2020 - Dipandu Safety Car, Lewis Hamilton Menang
"Saya akan katakan kepada pembalap yang tak mau melakukan pekerjaannya kalau ia takkan pernah membalap lagi bersama tim saya," tutur pembalap asal Belanda tersebut.
Namun, tak semua pembalap setuju dengan perkataan Verstappen.
Salah satunya adalah pembalap F2, Jack Aitken.
Aitken turun membalap pada F2 GP Spa-Francorchamps di Belgia pada 2019.
Balapan tersebut diwarnai peristiwa kecelakaan yang menewaskan pembalap BWT Arden, Anthoine Hubert.
"Saya tak mau mendoakan terjadinya peristiwa yang bisa membuat Verstappen sadar bahwa ucapannya salah besar," kata Aitken.
"Kita semua adalah manusia. Kecelakaan Grosjean sangat traumatis, apalagi karena kita semua tak langsung tahu kondisi Grosjean," ujar Aitken dalam akun Twitter-nya.
Ia pun bisa memahami perasaan was-was para pembalap lain saat menunggu kabar kondisi Grosjean.
"Betul, kita semua ingin membalap, tetapi bukan dalam situasi apapun. Mengetahui Romain Grosjean dalam keadaan baik-baik saja pasti melegakan untuk para pembalap lain," tutur Aitken.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar