BOLASPORT.COM - Presiden interim Barcelona, Carles Tusquets, tak takut mengambil langkah berani untuk menjual Lionel Messi.
Lionel Messi sempat menciptakan kehebohan pada bursa transfer musim panas 2020 setelah berusaha pergi dari Barcelona.
Namun, upaya sang superstar terganjal oleh klausul pelepasan bernilai 700 juta euro atau Rp 12 triliun.
Terkait huru-hara di barcelona, Carles Tusquets mengatakan bahwa dirinya tak akan menahan kepergian Messi andai saat itu dirinya menjadi presiden klub.
Baca Juga: Jadwal Semifinal UEFA Nations League, Italia vs Spanyol di Stadion Kontrakan
Tusquets menilai kepergian Messi bisa meringankan beban gaji pemain sekaligus menyelamatkan kondisi finansial tim yang tengah goyah.
Maklum, upah megabintang asal Argentina itu mencapai 70 juta euro per tahun.
Barcelona juga dianggap bisa meraup keuntungan besar-besaran dari hasil penjualan Messi.
"Dari segi ekonomi, saya akan menjual Messi ketika bursa transfer musim panas," kata Tusquets seperti dikutip BolaSport.com dari Sport.
"Coba bayangkan seberapa besar Anda bisa berhemat dalam hal gaji dan berapa biaya yang akan didapatkan (jika menjual Messi). Namun, tentu saja ini perlu disepakati dengan tim teknis," ucap sosok berumur 69 tahun itu.
Baca Juga: VIDEO - Gol Indah Pangeran Freekick AC Milan, Cuma Messi yang Bisa Tandingi
Barcelona sendiri akan melaksanakan pemilihan presiden pada 24 Januari 2021.
Siapa pun yang terpilih nanti akan memiliki tugas sangat berat untuk diselesaikan, termasuk membujuk Messi agar bertahan.
Kontrak La Pulga bakal kedaluwarsa lima bulan setelah pemilihan presiden Barcelona.
Manchester City diyakini sudah mempersiapkan langkah besar untuk memboyong Messi ke Inggris.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Sport |
Komentar