Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

4 Serial Bertema Olahraga Layak Tonton di Netflix Jelang Akhir Tahun

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 10 Desember 2020 | 14:35 WIB
Poster serial dokumenter mengenai legenda NBA, Michael Jordan, dan tim Chicago Bulls pada era 1990-an.
TWITTER.COM/ESPN
Poster serial dokumenter mengenai legenda NBA, Michael Jordan, dan tim Chicago Bulls pada era 1990-an.

BOLASPORT.COM - Masa liburan akhir tahun tak selalu harus dihabiskan dengan aktivitas di luar rumah atau beramai-ramai di kerumuman orang banyak.

Berdiam di rumah menonton serial di layanan streaming pun bisa jadi alternatif menyenangkan.

BolaSport.com memilihkan empat serial bertema olahraga yang bisa diakses secara legal dengan berlangganan Netflix

Keempat serial ini menggambarkan empat cabang olahraga berbeda dan bukan hanya populer di kalangan audiens, tetapi juga mendapat pujian dan penghargaan. 

1. Haikyuu!!

Haikyuu!! merupakan anime atau serial animasi Jepang yang diangkat dari manga (komik) buatan Haruichi Furudate.

Serial ini menceritakan pemuda bernama Hinata Shoyo yang merintis karier sebagai atlet voli sejak bersekolah di SMA Karasuno.

Dalam perjalannya, Haikyuu memperkenalkan penonton dengan orang-orang di sekitar Hinata, seperti anggota klub voli SMA Karasuno, juga para kompetitor mereka seperti SMA Aoba Johsai dan SMA Inarizaki.

Baca Juga: Film Dokumenter Mike Tyson Akan Tayang di Netflix

Netflix menyediakan Haikyuu! dari musim pertama hingga keempat.

Namun, musim keempat masih berstatus on-going atau berlanjut alias belum tamat.

Adapun musim pertama hingga ketiga terdiri dari 25 episode yang masing-masing berdurasi 25 menit.

Kepopuleran Haikyuu!! sendiri tak terbatas hanya di manga dan anime.

Serial ini juga diadaptasi ke drama sandiwara radio dan drama pertunjukan panggung.

2. Hot Stove League

Hot Stove League merupakan drama yang ditayangkan di SBS, salah satu stasiun televisi di Korea Selatan, dari 13 Desember 2019 hingga 14 Februari 2020.

Drama ini bercerita soal tim baseball bernama Dreams selama masa hot stove league atau periode setelah musim kompetisi berakhir.

Setelah finis pada peringkat terbawah klasemen, Dreams kedatangan manajer baru bernama Baek Seung-soo yang diperankan oleh aktor veteran Negeri Ginseng, Namgoong Min.

Baek Seung-soo yang kemudian bertanggung jawab membenahi tim Dreams, dibantu oleh beberapa staf terpercaya, termasuk Lee Se-young (Park Eun-bin), yang kerap mendampingi Baek Seung-soo menjalankan tugas.

Berbeda dengan drama atau film olahraga pada umumnya, Hot Stove League tidak banyak mengangkat soal olahraga baseball itu sendiri sebagai tumpuan ceritanya.

Drama yang ditulis Lee Shin-hwa tersebut justru menitikberatkan kepada isu-isu di luar lapangan, seperti transfer pemain, pengaturan skor, isu doping, dan cara klub menangani ego pemain bintang.

Baca Juga: F1 GP Rusia 2020 - Mercedes di Antara Dominasi dan Tulah dari Netflix

Tugas Baek Seung-soo sebagai manajer juga bertambah berat karena harus berhadapan dengan kebijakan pemilik klub yang ternyata punya motif tersembunyi saat merekrutnya.

Meski minim adegan pertandingan, konflik yang dihadapi Baek Seung-soo dan tim Dreams terbukti tetap menghibur.

Hot Stove League pun diganjar penghargaan Drama Terbaik pada Baeksang Arts Awards bulan Juni lalu.

3. The Queen's Gambit

Serial buat Netflix ini baru saja tayang pada akhir Oktober lalu dan terdiri dari tujuh episode.

The Queen's Gambit diadaptasi dari novel berjudul sama dan menceritakan soal perempuan pecatur, Beth Harmon (Ann Taylor-Joy), pada era 1950-1960an, termasuk saat ia terjun di olahraga yang identik dengan laki-laki itu.

Bukan cuma bercerita soal kepiawaian Beth memainkan bidak-bidak catur, The Queen's Gambit juga menampilkan kisah kehidupan perempuan yatim piatu tersebut.

Salah satunya adalah isu tentang ketergantungan Beth terhadap obat dan alkohol.

Walau masih sangat baru, The Queen's Gambit sudah mendapat banyak pujian, termasuk dari komunitas pegiat catur.

Baca Juga: Kerjaan Ciro Immobile Saat Isolasi, Nonton Money Heist dan The Witcher

Artikel Vanity Fair menyebutkan serial ini bahkan memicu kenaikan pembelian papan catur di marketplace seperti eBay.

Sementara itu, juru bicara Federasi Catur Internasional, David Llada, memuji The Queen's Gambit karena menampilkan olahraga catur secara utuh.

"Serial ini menampilkan aspek-aspek berbeda olahraga catur; olahraga ini cukup mudah dan menyenangkan, tetapi juga kompleks dan menantang," kata Llada.

4. The Last Dance

Jika tiga serial sebelumnya adalah serial fiksi alias rekaan, The Last Dance merupakan serial dokumenter.

Terdiri dari 10 episode, The Last Dance yang disutradarai Jason Hehir menceritakan perjalanan pebasket legendaris Michael Jordan bersama Chicago Bulls pada era keemasan mereka di tahun 1990-an.

Saat itu, Chicago Bulls diperkuat sejumlah pemain bintang yakni Michael Jordan, Scottie Pipen, dan Dennis Rodman, dan Steve Kerr.

Pada era itu jugalah, Bulls berhasil memenangi enam titel juara NBA.

The Last Dance menampilkan sejumlah fakta menarik soal Jordan, seperti persepsi negatif rekan setim Jordan atas sikap dan etos kerjanya, serta fakta gelap tentang peredaran kokain di klub.

Saat pertama kali tayang pada April 2020, The Last Dance mendapat sambutan baik dari penonton.

Dua episode perdana yang ditayangkan di ESPN sanggup menyedot rata-rata 6,1 juta penonton.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
36
85
2
Arsenal
36
83
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
35
75
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X