Realistis, Kandidat Presiden Barcelona Ini Sebut Pulangkan Neymar adalah Hal Mustahil

BOLASPORT.COM - Kandidat Presiden Barcelona, Victor Font, mengaku tak mungkin bisa memulangkan Neymar Junior ke Camp Nou jikalau dirinya terpilih.

Pemilihan umum (pemilu) Barcelona tinggal beberapa minggu lagi dan para kandidat terus mengkampanyekan visi misi mereka.

Memperpanjang kontrak Lionel Messi hingga memulangkan Neymar Junior merupakan beberapa janji yang dilontarkan oleh para calon presiden.

Namun, Victor Font mengaku tak ingin menjanjikan sesuatu yang mustahil kepada fans Barca, seperti mengembalikan Neymar ke Camp Nou.

Seperti diketahui, Neymar pernah menorehkan tinta emas ketika berkostum Blaugrana pada 2013-2017.

Baca Juga: Tampilkan Permainan Terbaik, Liverpool Memang Layak Menang atas Tottenham Hotspur

Prestasi terbaiknya adalah memberikan treble winners pada musim 2014-2015.

Akan tetapi, kapten timnas Brasil itu membuat keputusan mengejutkan dengan berlabuh ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017.

Kepindahan Neymar bahkan sampai memecahkan rekor transfer termahal di dunia dengan biaya senilai sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,79 triliun.

Font mengatakan bahwa mustahil bagi klub asal Catalunya itu kembali membeli Neymar dari PSG karena kondisi keuangan mereka sedang buruk.

Untuk itu, Font menegaskan bahwa pemain berusia 28 tahun itu tak akan kembali ke pelukan Barca meski terpilih pada Januari mendatang.

"Saya mencintainya sebagai pemain, saya menikmatinya karena bakat murni tetapi kami harus realistis," kata Font seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

Baca Juga: Juergen Klopp Tak Kaget Roberto Firmino Cetak Gol Sundulan Petir Penentu Kemenangan

"Mulai saat ini klub akan memiliki kepemimpinan yang kuat."

"Selain itu, klub ini dalam aspek keuangan dan dia mungkin menginginkan gaji yang kompetitif, kami tidak dapat membayar untuk ini."

"Di luar fakta ini, kami tidak bisa melupakan banyak aspek lainnya."

"Kami adalah Barcelona dan klub lebih penting daripada satu orang."

"Neymar meninggalkan kami, dia terus-menerus menuntut Barca, saya pikir pilihan ini jelas," tutur pria berusia 48 tahun itu.