Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pembelaan Bos Yamaha soal Maverick Vinales yang Dianggap Sudah Mentok di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 4 Januari 2021 | 07:30 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Republik Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Republik Ceska yang berlangsung di Sirkuit Brno, Republik Ceska, 8 Agustus 2020.

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, angkat bicara mengenai situasi yang dialami Maverick Vinales.

Maverick Vinales menjadi salah satu pihak yang dirugikan dari pencapaian minor Yamaha pada MotoGP 2020.

Seperti diketahui, inkonsistensi menjadi momok terbesar Yamaha pada MotoGP 2020 hingga membuat mereka gagal juara meski paling sering menang.

Maverick Vinales turut menjadi korban di mana dia kerap tampil melesat saat latihan bebas dan kualifikasi namun menghilang saat balapan.

Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Ini Potret Pembalap dengan Seragam Tim Baru pada MotoGP 2021

Vinales pada akhirnya 'hanya' tiga kali naik ke atas podium dengan satu di antaranya adalah kemenangan. Sisanya, dia hanya sekali finis di posisi lima besar.

Vinales mengakhiri kompetisi di peringkat keenam. Pencapaian itu jelas bukan hasil yang bagus dari pembalap yang diharapkan menjadi ujung tombak tim pabrikan.

Lebih-lebih, Vinales telah empat musim memperkuat Yamaha namun belum dapat membuktikan potensi besar yang dimilikinya sehingga dianggap mentok.

Pencapaian terbaik Vinales bersama Yamaha sejauh ini adalah peringkat ketiga klasemen pada musim 2017 dan 2019.

Baca Juga: Suzuki Ingin Tantang Marc Marquez Saat Comeback pada MotoGP 2021

Kritik terhadap Maverick Vinales semakin mengalir setelah dirinya lebih sering menyatakan kebingungan setiap kali menuai hasil buruk di lintasan.

"Anda harus bertanya kepada Yamaha" menjadi respons Maverick Vinales ketika ditanya perbaikan apa yang bisa dilakukan Yamaha pada musim depan.

Kondisi Vinales yang seolah kehilangan arah menjadi situasi yang mengkhawatirkan bagi tim Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2021.

Kans Yamaha untuk menjadi juara dipertaruhkan setelah Vinales yang diharapkan sebagai ujung tombak malah menunjukkan ketidakyakinan.

Meski begitu, Lin Jarvis tetap menaruh kepercayaan terhadap Vinales.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.
TWITTER.COM/MOTOGP
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis.

"Dia [Vinales] punya kekuatan dan kelemahan," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Kekuatannya adalah dia terus berlatih dengan motivasi tinggi, terus berusahan, dan kembali ke posisi teratas bahkan ketika dia terpuruk dan depresi."

"Kelemahannya adalah dia mudah terjebak dalam tren buruk. Ketika mengalami hari yang buruk, dia cenderung mengalami perubahan suasana hati."

Baca Juga: Kondisi Bos Tim Gresini yang Positif Covid-19 Dilaporkan Sudah Membaik

"Saya pikir itu kelemahan. Pembalap harus bisa menyatukan kembali suasana hatinya dan menjaganya berada di zona menuju kesuksesan," sambung Lin Jarvis.

Menjaga Maverick Vinales berada di zona nyaman diakui Lin Jarvis sebagi kunci untuk memaksimalkan potensi pembalap asal Spanyol tersebut.

"Jika Maverick bisa berada di zona nyamannya, dia benar-benar bisa melakukan hal yang luar biasa," ucap Jarvis menutup.

Usaha untuk membuat Vinales merasa nyaman sebenarnya sudah dilakukan Yamaha dengan mengabulkan berbagai permintaan sang pembalap.

Baca Juga: Valentino Rossi Diprediksi Tak Akan Membalap di MotoGP pada 2022

Ketika Vinales bersitegang dengan kepala krunya, Ramon Forcada, Yamaha menggeser kepala kru veteran itu dan menggantinya Esteban Garcia pada 2019.

Esteban Garcia merupakan kepala kru Vinales ketika menjadi juara dunia Moto3 pada 2013.

Pabrikan garpu tala saat itu juga memasukkan mantan pembalap, Julian Simon, yang dipilih Vinales untuk menjadi pelatih.

Setelah masalah personel, Vinales kini memiliki permintaan baru agar merasa nyaman dengan motor Yamaha M1.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Sebut Casey Stoner adalah Rival yang Paling Berbakat

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berada di depan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) saat balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020.
YAMAHA MOTOR RACING SRL
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berada di depan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) saat balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, 13 September 2020.

Maverick Vinales berharap Yamaha bisa menyelesaikan masalah grip ban belakang yang menjadi masalah utama dalam beberapa musim terakhir.

"Motor tahun ini sebenarnya lebih baik ketika ada grip. Jika tidak ada grip, kami sangat kesulitan," ujar Vinales, dilansir dari Motorsport.

"Kami harus memperbaiki grip ban belakang. Grip adalah elemen fundamental bagi semuanya, pengereman, akselerasi, segalanya."

"Tanpa grip Anda kehilangan DNA dari Yamaha," imbuhnya.

Baca Juga: 'Anda Harus Memperhatikan Franco Morbidelli'


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X