Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

7 Hal yang Paling Dinanti dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2021

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 7 Januari 2021 | 09:00 WIB
Pembalap MotoGP 2020 berpose jelang GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
MOTOGP.COM
Pembalap MotoGP 2020 berpose jelang GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.

BOLASPORT.COM - Setelah menjalani musim kompetisi yang aneh pada tahun lalu akibat pandemi virus Corona alias Covid-19, tahun ini kejuaraan dunia MotoGP 2021 siap digelar secara penuh.

Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi para lakon MotoGP, baik pembalap, kru dan manajemen tim peserta, maupun fans MotoGP di seluruh dunia.

Musim lalu, MotoGP 2020 berjalan bak wahana roller-coaster.

Dibuka dengan insiden crash yang melibatkan sang juara dunia bertahan, Marc Marquez, saat melakoni balapan di Sirkuit Jerez, MotoGP 2020 berakhir dengan gelar juara dunia pertama untuk tim Suzuki setelah berpuasa selama dua dekade alias semenjak tahun 2000.

Titel kampiun dunia MotoGP 2020 menjadi milik Joan Mir yang tampil konsisten sepanjang musim lalu.

Baca Juga: Presiden FIA Tak Harapkan F1 Musim 2021 Bisa Berjalan Normal

Di antara itu, lahir pula sejumlah pemenang balapan baru yakni Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Brad Binder, dan Miguel Oliveira.

Adapun tim Repsol Honda, yang musim lalu begitu dominan dengan meraih triple crown, hanya bisa mencatat prestasi terbaik berupa dua kali runner-up balapan melalui pembalap musim pertama alias rookie mereka, Alex Marquez.

Berkaca pada hasil MotoGP 2020, kejuaraan dunia tahun ini diharapkan mampu menghadirkan persaingan serupa.

Apalagi, ada beberapa perubahan yang terjadi pada MotoGP 2021, salah satunya ialah pergantian status pembalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi, dari rider tim pabrikan menjadi rider tim satelit.

Lantas, apa saja hal-hal yang layak dinantikan pada kejuaraan dunia musim depan?

Baca Juga: Tanpa Minions, Ganda Putra Malaysia Tetap Waspada di Thailand Open I dan II 2021

Berikut tujuh hal yang paling dinanti pada MotoGP 2021.

1. Musim baru, raja baru

Keberhasilan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 memang betul-betul di luar dugaan.

Selain karena faktor dominasi Marc Marquez yang terjadi dalam beberapa musim sebelumnya, status Mir juga cuma pembalap musim kedua alias sophomore.

Publik bahkan lebih familiar dengan rekan setimnya, Alex Rins, ketimbang Mir.

Namun, pembalap Spanyol itu mampu mematahkan prediksi.

Bak kuda hitam yang tak diunggulkan, Mir berhasil menjadi kampiun dunia.

Kini, tekanan resmi ada di dalam diri Mir.

Andai Mir gagal mengatasi hal tersebut, peluang munculnya raja baru pada musim baru MotoGP terbilang besar.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
TWITTER.COM/MARCMARQUEZ93
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

2. Marc Marquez bisa kembali berkompetisi

Kejuaraan dunia MotoGP 2020 jelas bukan musim yang baik bagi Marc Marquez.

Alih-alih melanjutkan dominasinya bersama tim Repsol Honda, Marquez justru cuma bisa menjadi penonton nyaris sepanjang musim lalu.

Pembalap Spanyol itu tercatat cuma satu kali ikut lomba yakni pada seri pembuka, MotoGP Spanyol 2020.

Selanjutnya, Marquez sibuk dengan agenda operasi dan pemulihan lengan kanan yang mengalami cedera patah tulang usai terjatuh dari motornya pada balapan di Jerez.

Saat ini, Marquez dilaporkan siap secara mental untuk kembali balapan.

Namun, untuk urusan fisik, Marquez mungkin belum akan 100 persen fit pada seri-seri awal MotoGP 2021.

Baca Juga: Saina Nehwal Kritik Kebijakan BWF yang Sulitkan Bertemu Pelatih dan Fisioterapis

3. Debut Pol Espargaro di Repsol Honda

Berbeda dengan musim lalu, ketika Repsol Honda betul-betul kewalahan menjalani MotoGP 2020 tanpa Marc Marquez, musim depan tim pabrikan asal Jepang itu bisa mulai menggantungkan harapan kepada Pol Espargaro.

Selama empat musim membela Red Bull KTM, Espargaro dinilai memiliki peran besar dalam membawa tim tersebut ke barisan elite MotoGP.

Pengalaman inilah yang diharapkan bisa terulang saat Espargaro melakoni debut di Repsol Honda.

Terutama ketika kondisi Marc Marquez masih belum sepenuhnya bisa diandalkan.

Baca Juga: MotoGP 2021 Hampir Dipastikan Aman dari Tes Pramusim Sampai Seri Pembuka

4. Kembali ke jadwal penuh

Musim lalu, kejuaraan dunia MotoGP 2020 tak bisa dijalankan sesuai rencana alias jadwal semula karena pandemi Covid-19.

Melalui sejumlah pertimbangan, Dorna Sports selaku operator MotoGP memutuskan menggelar musim kompetisi di Benua Eropa saja.

Untuk memenuhi syarat lahirnya juara dunia, Dorna pun memberlakukan sistem balapan di beberapa sirkuit yang sama dalam dua pekan beruntun.

Namun, hal ini sepertinya tidak akan kembali terjadi setelah Dorna berani memberlakukan jadwal penuh pada MotoGP 2021.

Meski pandemi virus Corona belum sepenuhnya teratasi, tampaknya Dorna sudah belajar banyak dari penyelenggaraan musim kompetisi lalu.

Valentino Rossi mengenakan seragam tim Petronas Yamaha SRT menjelang MotoGP 2021.
TWITTER.COM/SEPANGRACING
Valentino Rossi mengenakan seragam tim Petronas Yamaha SRT menjelang MotoGP 2021.

5. Babak baru Valentino Rossi

Setelah selalu menjadi pembalap tim pabrikan sejak tahun 2000, Valentino Rossi akhirnya bakal merasakan pengalaman baru dalam perjalanan karier balap MotoGP-nya pada musim ini.

Per MotoGP 2021, Rossi akan membela tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT.

Di sana, rider berjulukan The Doctor ini bakal bertandem dengan sang anak didik, Franco Morbidelli.

Walau berstatus pembalap tim satelit, Yamaha menegaskan bahwa Rossi akan tetap mendapat dukungan penuh layaknya pembalap tim pabrikan.

Hal ini tentu memberi keuntungan besar bagi Rossi.

Sebab, dia tak lagi memikul beban sebagai pembalap tim pabrikan, tetapi masih menikmati fasilitas tim pabrikan.

Rossi pun diprediksi bakal tampil lebih baik pada musim depan.

Baca Juga: 9 Bulan Tak Tanding, Gloria Emanuelle Bersyukur Bisa Kembali Berkompetisi

6. Perubahan besar Ducati

Kejuaraan dunia MotoGP 2021 juga akan menjadi musim pembuktian bagi tim Ducati yang memutuskan berpisah jalan dengan pembalap terbaik mereka dalam beberapa musim terakhir, Andrea Dovizioso.

Tak hanya Dovizioso, Ducati juga menendang Danilo Petrucci karena dianggap gagal tampil sesuai ekspetasi.

Tim pabrikan Italia itu kemudian mengambil langkah berani dengan mendatangkan pembalap-pembalap medioker yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Musim lalu, kedua rider ini masih membela tim satelit Ducati, Pramac Racing.

Meski begitu, Ducati tampak pede dengan line-up pembalap mereka untuk musim depan.

Ducati menegaskan bahwa kehadiran Miller dan Bagnaia sudah sesuai dengan misi dan visi tim yang ingin tampil segar dan lebih berani.

Baca Juga: Habis Juara MotoGP, Suzuki Terancam Kehilangan Manajer yang Diincar Tim F1

7. Pasukan rookie siap bersaing

Musim depan, akan ada tiga pembalap rookie yang siap bersaing pada MotoGP 2021.

Selain Jorge Martin, juara dan runner-up dunia Moto2 2020 yakni Enea Bastianini dan Luca Marini juga bakal meramaikan kompetisi musim depan.

Martin, yang menyelesaikan Moto2 2020 di peringkat kelima, mendapatkan tempat di Pramac, sedangkan Bastianini dan Marini akan menjadi rekan setim di Avintia.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X