Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terungkap, Percakapan Ruang Ganti Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-19 Indonesia Saat Tahu Piala Dunia U-20 2021 Dibatalkan

By Bagas Reza Murti - Rabu, 20 Januari 2021 | 08:15 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan Garuda Nusantara di Lapangan D (Panahan), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2020).
pssi.org
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan Garuda Nusantara di Lapangan D (Panahan), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan pernyataanyang memotivasi para pemainnya begitu Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan.

Agenda TC atau pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia terpaksa selesai lebih cepat menyusul batalnya Piala Dunia U-20 2021.

Para pemain timnas U-19 Indonesia pastinya kecewa, begitu juga sang pelatih Shin Tae-yong.

Namun Shin tak ingin berlarut-larut kecewa dan segra mempersiapkan timnas U-19 Indonesia untuk dipromosikan ke timnas senior.

"Saya sudah mengantisipasi dan mempersiapkannya," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Chosun.

Baca Juga: Sempat Jadi Wing-back, Egy Maulana Vikri Butuh 3 Kali Ganti Posisi untuk Cetak Gol Perdana di Skuat Utama Lechia Gdansk

"Sangat disayangkan para pemain timnas U-19 tidak dapat memperkuat tim pada 2023. Namun para pemain ini pada akhirnya bisa menjadi sumber daya timnas senior."

"Pemain muda yang terlatih juga akan meningkatkan komposisi tim nasional dan pool pemain di masa depan."

"Beberapa dari pemain luar biasa ini bisa dipilih sebagai timnas U-23 dan juga untuk timnas senior," tuturnya.

Senada dengan pernyataan Shin Tae-yong, salah satu pemain timnas U-19 Indonesia, Saddam Emiruddin Gaffar menceritkan percakapan ruang ganti antara para pemain dengan Shin Tae-yong begitu mengetahui pembatalan Piala Dunia U-20 2021.

Shin Tae-yong bersama Nova Arianto memberikan pertanyaan yang malah menjadi motivasi para pemain agar terus bekerja keras.

"Saat itu coach Shin dan Coach Nova bertanya 'kalian sudah tahu semua kan (kalau Piala Dunia diundur)?'," kata Saddam seperti dilnsir BolaSport.com dari rilis PSS Sleman.

"Apa yang akan kalian lakukan kalau seperti ini, Mau berlatih keras apa selesai?"

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Leicester Ambil Alih Puncak dari Man United, West Ham Masuk 7 Besar dan Lewati Chelsea

Skuad Timnas U-19 Indonesia saat menjalani Pemusatan latihan (TC) di Spanyol.
Media PSSI
Skuad Timnas U-19 Indonesia saat menjalani Pemusatan latihan (TC) di Spanyol.

"Lalu kemudian anak-anak menjawab masih mau berlatih keras."

"Ditanya lagi apa yang akan kamu targetkan? dan dijawab agar bisa masuk timnas senior karena masih banyak event lain selain Piala Duni," tambahnya.

Saddam juga menceritakan latihan di Spanyol selama Desember 2020 hingga pertengahan Januari 2021.

Ia menjelaskan bahwa sebetulnya di sana ada agenda uji coba.

Namun karena larangan berkegiatan akhirnya agenda tersebut batal terlaksana.

"Di Spanyol selama tiga minggu cuma latihan sama game internal 2 kali. Soalnya di sama lockdown."

"Sebenernya ada rencana uji coba, cuma gak dapat izin sama pemerintah sana terus jadinya diganti internal game," jelasnya.

Selama 3 minggu di negeri Matador, Saddam mengakui Shin Tae-yong lebih fokus menekankan pemain soal mental dan kedisiplinan.

"Coach Shin Tae-yong lebih menekankan untuk ke mental dan kedisiplinan, sama tingkatin fisik juga biar jadi gak mudah menyerah," katanya.

"Fisik terus. Tiap hari fisik. Putar lapangan 10 menit. Satu putaran harus di bawah 1 menit 20 detik."

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Leicester Hajar Chelsea, Frank Lampard Makin Dekat dengan Pemecatan

Striker timnas U-19 Indonesia, Saddam Gaffar (kanan), berduel dengan bek Qatar, Faisal Mohammad Azadi, dalam laga uji coba Minggu (20/9/2020).
pssi.org
Striker timnas U-19 Indonesia, Saddam Gaffar (kanan), berduel dengan bek Qatar, Faisal Mohammad Azadi, dalam laga uji coba Minggu (20/9/2020).

"Itu dua set, berarti 20 menit. Dan ngetrap juga (naik turun tangga), tapi di Spanyol gak ada sih. Sama turning pass juga," tambahnya.

Selain itu, Saddam melanjutkan bahwa Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat disiplin.

Anak-anak asuhnya diminta untuk menghargai waktu dan tidak terlambat saat berlatih ataupun makan bersama.

"Ada juga kedisplinan waktu, telat dikit saja langsung kena denda berupa uang."

"Dendanya beda-beda, ada Rp 300 ribu dan kalau telat latihan itu dendanya Rp 1 juta, itu paling jelek."

"Tapi bisa juga dipulangkan," kata Saddam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Chosun.com, PSS Sleman

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X