Mauricio Pochettino Ngaku Nyaris Dapatkan Lionel Messi saat Besut Klub Pertamanya

BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, mengaku nyaris mendapatkan Lionel Messi saat masih menukangi klub pertamanya, Espanyol.

Megabintang Barcelona, Lionel Messi, terus dikabarkan bakal hengkang dari Camp Nou setelah tak kunjung memperpanjang kontraknya.

Kontrak Messi sendiri akan berakhir pada akhir musim 2020-2021.

Messi kini bebas untuk melakukan negosiasi dengan klub mana pun.

Paris Saint-Germain menjadi salah satu tim yang kencang dikaitkan dengan kapten timnas Argentina itu.

Baca Juga: Disia-siakan Zinedine Zidane, Lionel Messi-nya Real Madrid Minta Dipinjamkan Lagi

PSG bahkan siap untuk membayar penuh gaji Lionel Messi yang selangit jika mau merumput di Parc des Princes.

Dalam sesi wawancara dengan El Larguero, Mauricio Pochettino enggan untuk menanggapi rumor tersebut.

Pochettino kemudian mengeluarkan pernyataan cukup mengejutkan, di mana dia mengaku nyaris mendapatkan Messi saat masih menjadi pelatih Espanyol.

Espanyol merupakan klub pertama yang dibesut oleh Pochettino saat memulai kariernya sebagai pelatih pada 2009-2012.

Manajer berusia 48 tahun itu menuturkan bahwa Barca hampir meminjamkan Messi belia ke Espanyol, tetapi mereka berubah pikiran setelah sang pemain tampil apik di pramusim.

"Messi ke PSG? No comment," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.

Baca Juga: Chelsea Tersungkur di Kandang Leicester, Frank Lampard Mulai Khawatirkan 1 Hal

"Ketika saya di Espanyol atau Southampton, impian saya adalah memiliki pemain terbaik di klub dan Messi hampir dipinjamkan ke Espanyol." 

"Kesepakatan itu berjalan dengan baik, tetapi dia kemudian tampil bagus di pramusim bersama Barca pada ajang Trofeo Gamper dan itulah akhir dari kesepakatan tersebut."

"Kami telah bertemu selama bertahun-tahun di beberapa tempat seperti London atau di Italia."

"Kami berdua berbagi cinta untuk Newell's Old Boys, karena kami berdua berasal dari akademi mereka dan itu adalah ikatan kami bersama," tambah Pochettino.